02/04/21

Kelahiran dunia menurut Babilonia

Babilonia terletak di Selatan Mesopotamia tepatnya di tepian sungai Efrat, di dekat tempat yang sekarang di sebut Al Hillah, Irak di wilayah Sumeria dan Akkadia. 

Babilonia terkenal dengan berbagai macam ajarannya mulai dari ilmu perbintangan (astronomi), peramalan (astrologi), ajaran mengenai jagad raya (kosmologi), gerakan benda2 langit dan rahasia penciptaan yang terdapat pada benda2 langit hingga asal usul penciptaan alam semesta.

Karena peradapannya yang maju Babilonia di kenal sebagai pusat ilmu pengetahuan di masa itu (sekitar tahun 612 SM).


Sebuah penggalian yang di lakukan oleh Layard dan Rassan (1850-1854) dalam perpustakaan raja Ashurbanipal (668-626 SM) ditemukan banyak sekali lempengan tanah liatnya, nah di antara lempengan2 tanah liat itu di temukan apa yang disebut kisah Babilonia tentang penciptaan.

Dalam lempengan itu di kisahkan bahwa dewa Agung Marduk dan dewi kedalaman, Tiamat yang berkonflik menurut beberapa catatan ia berkonflik dengan dewa Marduk karena ingin membalaskan kematian sang suami (Dewa Apsu) tetapi rupanya dewi fortuna tidak berpihak padanya sehingga ia malah tewas di bunuh oleh dewa Marduk dan karena kemenangan ini Marduk di puja baik oleh para dewa maupun manusia.

Kisah penciptaan fersi Babilonia tertulis di atas 7 lempengan tanah liat, mungkin ini untuk di samakan dengan 7 hari penciptaan


Kisah Penciptaan manusia di temukan pada lempeng yang ke 6 yang mana sejajar juga dengan kisah penciptaan manusia di hari ke 6 sedangkan untuk kisah penciptaan alam semesta disebut pada lempengan yang ke 4.


hampir mirip dengan kisah kisah di agama agama lain, benar atau tidaknya, kepercayaan itu saling mempengaruhi