11/08/20

Lobotomi [ pengobatan menyembuhkan penyakit jiwa ] medicine cures mental illness


Lobotomi merupakan penyembuhan penyakit jiwa yang tidak manusiawi.

Kenapa dikatakan tidak manusiawi, karena lobotomi sengaja merusak jaringan otak seseorang.

Lobotomi adalah operasi pembedahan otak bagi pasien gangguan jiwa seperti skizofrenia, depresi, gangguan bipolar, dan PTSD.

Pada zaman dahulu, Lobotomi merupakan pengobatan bagi seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Pencetus Lobotomi adalah Edgar Monis pada tahun 1935 yang memiliki pendapat bahwa kejiwaan bersumber dari lobus frontal (salah satu bagian di otak). 

Lalu satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan menghancurkan bagian tersebut. Namun untuk melakukan hal tersebut terbilang tragis karena harus memasukkan alat medis ke dalam rongga mata untuk memotong saraf bagian depan otak.

Lebih parahnya lagi, metode ini menggunakan alat pemecah es atau semacam paku. Lobotomi sendiri marak dipraktikkan pada tahun 1935 sampai 1980-an.


Walaupun diawal percobaan pengobatan ini terbilang berhasil untuk menenangkan bahkan menyembuhkan seseorang yang memiliki gangguan kejiwaan, tetapi ternyata memiliki efek samping yang begitu berbahaya.

Efek jangka pendek :
- Peningkatan suhu tubuh
- Sensasi kelaparan yang parah
- Muntah
- Kehilangan kemampuan bicara
- Sulit berkoordinasi dan berpikir

Efek jangka Panjang :
- Kebodohan mental
- Tidak bisa hidup mandiri
- Kehilangan kepribadian

Dan bahkan berujung pada kematian.

Namun ternyata hal-hal diatas dapat dikatakan wajar karena lobus prefrontal mereka sudah dirusak. Lobus prefrontal sendiri berfungsi sebagai menjalankan eksekutif otak.

Seperti mengambil keputusan, bersosialisasi, bertindak, menunjukan ekspresi dan emosi, serta mengendalikan diri.

Maka dari itu seseorang yang sudah menjalankan operasi tersebut dikatakan sebagai mayat hidup.

Saat ini Lobotomi sudah tidak lagi menjadi salah satu pengobatan oleh kalangan dokter untuk menyembuhi penyakit gangguan jiwa.