19/08/19

New Nessie (ニューネッシー Nyū Nesshī) Mahluk legenda dunia nyata

Bangkai Yang Terjerat 
Oleh Kapal Pukat Zuiyō Maru(瑞洋丸).
Sekilas Bentuknya
Menyerupai Plesiosaurus.
New Nessie(ニューネッシー Nyū Nesshī) Adalah Nama Yang Diberikan Media Masa Jepang Untuk Sebuah Bangkai Makhluk Misterius Yang Ditemukan Oleh Kapal Pukat Zuiyō Maru (瑞洋丸) Di Wilayah Pantai Selandia Baru Tahun 1977, Dan Diklaim Sebagai Bangkai Plesiosaurus Yang Pernah Pada Masa Prasejarah.


未確認動物「ニューネッシー」
この世のものとは思えないほどにドロドロに溶けたその異様な遺体は、写真で見ただけでもとてつもない異臭を放っていることがわかる。
この生物の全長は10mほどだろうか。
空高く釣り下げられたそれは、頭部が異常に小さく見え、長くのびた脊椎骨と、まるで肋骨のような繊維状のものが見てとれた。

Kurang Lebih Artinya Seperti Berikut
Hewan Yang Belum Dikonfirmasi "New Nessie"
Kamu Dapat Melihat Bahwa Tubuh Aneh Yang Meleleh (Hancur) Sehingga Tampaknya Hewan Ini Bukan Berasal Dari Dunia Ini, Apakah Panjang Total Makhluk Ini Sekitar 10 Meter? Digantung Tinggi, Dan Kepalanya Tampak Sangat Kecil, Dan Tulang Belakangnya Yang Memanjang Dan Berserat Terlihat Seperti Tulang Rusuk .


Meskipun Beberapa Ilmuwan Menegaskan Bahwa "Bukan "Ikan, Paus, Ataupun Mamalia Lainnya", Penelitian Selanjutnya Mengindikasikan Bahwa Kemungkinan Besar Itu Merupakan Bangkai Hiu Penjemur Dengan Cara Membandingkan Jumlah Asam Amino Di Bagian Ototnya.


Bangkai Hiu Penjemur Yang Membusuk Pertama-tama Kehilangan Sebagian Besar Bagian Bawah Kepala, Sirip Punggung, Dan Sirip Ekor, Sehingga Membuatnya Mirip Sosok Plesiosaurus.


 Penemuan Bangkai 
Tanggal 25 April 1977, Kapal Pukat Jepang Zuiyō Maru (瑞洋丸) Berlayar Ke Timur Christchurch, Selandia Baru. Di sana, Jaring Kapal Menjerat Sebuah Benda Aneh (Bangkai) Dan Misterius. Para Awak Kapal Percaya Bahwa Itu Merupakan Sesosok Hewan Misterius.


Namun Meskipun Itu Merupakan Penemuan Berharga Untuk Penelitian Biologi, Sang Kapten Kapal Yang Bernama Akira Tanaka, Memutuskan Untuk Membuang Bangkai Tersebut Ke Laut Agar Tidak Menodai Ikan-Ikan Yang Tertangkap Karena Baunya Busuk.


Bagaimanapun, Sebelumnya Telah Dilakukan Pemotretan Dan Pembuatan Sketsa Makhluk Tersebut, Dan Dijuluki Oleh "Nessie" (ネッシーNesshī) oleh Para Awak Kapal, Karena Kemiripannya Dengan Plesiosaurus Yang Menjadi Model Sosok Monster "Loch Ness" Di Skotlandia.



 Dekripsi 
Bangkai Ditemukan Dalam Keadaan Membusuk Dan Sangat Bau. Beratnya 1.800 KgDan Panjangnya Sekitar 10 Meter. Menurut Awak Kapal, Makhluk Itu Memiliki Leher Dengan Panjang Sekitar Satu Setengah Meter, Dengan Empat Sirip Besar Kemerahan Dan Ekor Sepanjang 2 Meter. Bangkai Itu Tak Memiliki Sirip Punggung. Tidak Ada Organ Dalam Yang Tersisa, Namun Cedikit Daging Dan Lemak Masih Melekat.

Penjelasan Yang Dikemukakan


Rekonstruksi Bentuk Plesiosaurus Dalam Lukisan Karya Heinrich Harder. Karena Kemiripan Bentuk, Sebagian Orang Meyakini New Nessie Merupakan Bangkai Plesiosaurus Yang Masih Bertahan Pada Masa Kini.

Dalam Suatu Teori Dinyatakan Bahwa New NessieAdalah Bangkai Hiu Penjemur Yang Membusuk. Keterangan:

A. Hiu penjemur Falam Keadaan Normal,
B. Hiu Penjemur Saat Sedang Makan,
C. Pola Bangkai Hiu Penjemur Setelah Membusuk.

Perbandingan perbedaan antara bangkai yang terurai dan yang baru.

Plesiosaurus

Profesor Tokio ShimakaDari Universitas Yokohama Percaya Bahwa Bangkai Tersebut Berasal Dari Plesiosaurus Yang Dianggap Punah. Dr. Fujiro Yasuda Dari Universitas Tokyo Sependapat Dengan Shimaka Sensei Bahwa "Foto-Foto Menunjukkan Sisa-Sisa Keberadaan Hewan Prasejarah".


Bagaimanapun Juga, Ilmuwan Lainnya Masih Meragukannya. Menurut Seorang Bengt SjögrenPada Tahun 1980, Paleontolog Hans-Christian Bjerring Asal Swedia Yang Diwawancarai Oleh
Kantor Berita Swedia Tidningarnas Telegrambyrå, Dan Berkata:


"Jika Memang Benar Bahwa Mereka (Orang Jepang) Mengumpulkan Sampel Sirip Dan Kulitnya, Sangat Memungkinkan Untuk Dipastikan Melalui Mikroskop Mengenai Apa Sesungguhnya Itu. Jika Itu Ternyata Merupakan Hewan Laut Misterius, Akan Terjadi Sensasi Besar Seperti Penemuan Coelacanth Tahun 1938... Namun Ada Alasan Untuk Meragukan Pernyataan Bahwa Itu Plesiosaurus, Karena Fauna Dan l
Lingkungan Bahari Berubah Drastis Sejak Zaman Plesiosaurus Hidup Di Bumi."


Ilmuwan Swedia Lainnya, Ove Persson, Juga Berpikir Kritis Mengenai Interpretasi Sosok Plesiosaurus. Ia Mengungkit Kembali Penemuan Bangkai-Bangkai Makhluk Laut Lainnya Yang Menyerupai PlesiosaurusDan Dalam Penyelidikan Yang Lebih Seksama Dan Dalam Tempo Yang Sesingkat-Singkatnya Terungkap Bahwa Bangkai-Bangkai Itu Hanyalah Bangkai Hiu Besar Yang Membusuk. Ia Juga Berkata,


"Penemuan CoelacanthTidaklah Seaneh Bila Plesiosaurus Ditemukan. Plesiosaurus Lebih Besar Dan Bernapas Dengan Paru-Paru. Tampaknya Luar Biasa Bila Makhluk Itu Masih Mencoba Bersembunyi."


Hiu Penjemur
Tanggal 28 Juli 1977, Bangkai Yang Ditemukan Zuiyō Maru(瑞洋丸) Diulas Dalam Majalah Sains Internasional New Scientist. Seorang Ilmuwan Dari Natural History Museum Di London Memiliki Pendapat Yang Sama Dengan Bjerring Dan Persson: Bahwa Bangkai Tersebut Bukanlah Bangkai Plesiosaurus.


Pola Pembusukan Tubuh Hiu Penjemur, Yang Tulang Belakang Dan Tempurung Kepalanya Relatif Mengapur Sebagaimana Ikan Bertulang Rawan Lainnya, Dapat Diduga Menghasilkan Bentuk Seperti Plesiosaurus

Bagian-Bagian Tubuh Pertama Yang Rontok Selama Proses Pembusukan Adalah Rahang Bawah, Area Insang, Dan Sirip Punggung Dan Ekor.

Bengt Sjögren Pada Tahun 1980 Menyimpulkan, "Ini Seperti Kasus 'Monster Stronsay' Yang Terungkit Kembali Seperti Kejadian-Kejadian Lain Yang Telah Berlalu. Ilmuwan Di Jepang Telah Terkecoh Seperti Halnya Yang Dialami Para Ilmuwan Skotlandia Pada zabad ke-19."