20/05/19

Pesawat Alien di tata surya kita 'Oumuamua' peneliti bilang itu mungkin

Apa kalian masih percaya alien? Sejak kecil aku sangat berharap bisa bertemu alian, menaiki pesawat ruang angkasa, melihat tata surya dan bertemu ras-ras lain selain manusia, dan bagaimana rupa planet tempat tinggal mereka, aku percaya ada bumi lain diluar sana, apa kalian berpikir diluar angkasa yang luas itu benar-benar kosong!?

Beberapa waktu yang astronom mempunyai hipotesis baru mengenai asteroid 'Oumuamua'. Sebuah asteroid raksasa yang diperkirakan berusia jutaan tahun dan berasal dari luar tata surya kita yang diduga milik alian, hahaha

Nama resmi Oumuamua adalah: 1I,  1I/2017, 1I atau lebih sering disebut Oumuamua, lucu yaa namanya, 'Oumuamua' diambil dari bahasa Hawaii, yang berarti utusan yang datang dari masa lalu yang jauh, sepintas kita jadi berpikir tentang legenda kuno anunnaki yaa

Para astronom menyebut 'Oumuamua' aneh karena bentuknya yang tidak seperti asteroid lainnya. Oumuamua berbentuk mirip cerutu, berwarna gelap kemerahan.

Dengan panjang sekitar 400 meter dan lebar 40 meter, 'Oumuamua' setinggi sebuah gedung pencakar langit jika disejajarkan.

Penemuan 'Oumuamua'

Pada tanggal 19 Oktober 2017 lalu, Robert Weryck, seorang astronom di Universitas Hawaii di Manoa (University of Hawaii at Manoa), melakukan tugas rutin untuk program Near-Earth Object (NEO). NEO adalah program NASA (National Aeronautics and Space Administration, badan antariksa Amerika Serikat) yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengawasi dan mempelajari benda-benda langit yang berada di dalam medan gravitasi Bumi, seperti asteroid.

Menggunakan teleskop PAN-STARR1 di Observatorium Haleakala, Hawaii, Weryk menemukan sebuah objek kecil yang awalnya ia duga sebagai komet atau asteroid biasa. Penemuan ini ditindaklanjuti oleh rekannya, Marco Micheli, yang kemudian mengarahkan teleskop Tenerife di Canary Island milik European Space Agency (ESA) untuk melakukan observasi lanjutan. Observasi dan perhitungan yang dilakukan setelahnya menyimpulkan bahwa benda tersebut adalah asteroid yang berasal dari luar tata surya.

Komposisi utama asteroid ini diperkirakan adalah batu dan mungkin beberapa logam. Diperkirakan juga bahwa asteroid ini memiliki es di dalamnya, namun tidak nampak di luar sebagai ekor cahaya (coma) sebagaimana komet ketika mendekati Matahari

'Oumuamua' Kembali ke Tata Surya

Dan Oumuamua muncul kembali pada akhir Oktober 2018 ketika melewati matahari dengan kecepatan tinggi. Sayangnya, batu ini melesat cukup cepat keluar dari tata surya kita. Ini membuat para peneliti hanya bisa mengamatinya sebentar.

Dalan waktu singkat itu, para astronom mengetahui bahwa benda itu bergerak dengan cara yang aneh. Ia berputar dengan cepat ketika terbang melalui tata surya kita

Kenapa Diduga Pesawat Alien? Karena ada Kejanggalan pada 'Oumuamua'

Saat menjauhi Matahari, para astronom menemukan keanehan dari Oumuamua. Ketika sebuah benda mendekati Matahari, kecepatannya bertambah dan saat menjauh akan melambat.

Namun hal ini tidak terjadi pada ‘Oumuamua. Saat menjauhi Matahari dan meninggalkan Tata Surya, bukannya melambat ke kecepatan semula seperti dugaan para astronom, ‘Oumuamua justru mengalami percepatan. Pada umumnya, percepatan seperti ini terjadi pada komet saat menjauhi Matahari.

Gerak benda-benda langit sangat dipengaruhi oleh gravitasi. Tapi, lintasan komet bisa juga dipengaruhi oleh gaya non-gravitasi karena terjadinya pelepasan gas ketika es menyublim. Ketika gas memuai, ada gaya tambahan yang berlaku pada komet.

Beberapa hipotesis dikemukakan oleh para ahli untuk menjawab hal ini. Salah satunya tentang objek pesawat alien

Dua orang peneliti dari Harvard, Avi Loeb dan Shmuel Bialy mengatakan kemungkinan bahwa Oumuamua adalah pesawat luar angkasa milik alien.

"Sepertinya ada kekuatan ekstra yang mendorongnya, dan tidak jelas asal dorongan ini dari mana." kata Avi Loeb

Peneliti menyebut bahwa itu mungkin terjadi karena batu besar tersebut bertindak sebagai "layar cahaya". Artinya, benda itu bergerak di luar angkasa dengan menggunakan matahari sebagai sumber energinya.

Loeb dan Bialy tidak mengklaim sepenuhnya bahwa alien mengirim Oumuamua. Namun, tertulis dalam jurnal, setelah analisis matematis yang cermat tentang cara objek antar-bintang itu melesat melewati matahari, Oumuamua bisa menjadi pesawat ruang angkasa yang didorong melalui ruang angkasa dengan cahaya yang jatuh ke permukaannya.

Jika asumsi itu benar maka mungkin sebenarnya Oumuamua adalah pesawat antariksa yang dibuat oleh alien.

"skenario yang lebih eksotis ... Oumuamua mungkin penyelidikan operasional penuh yang dikirim dengan sengaja ke sekitar bumi oleh peradaban alien." Kata para peneliti

"Tapi orang tidak boleh secara membabi buta menerima hipotesis ini ketika ada juga penjelasan duniawi untuk Oumuamua, yaitu bahwa itu adalah komet atau asteroid dari jauh," tambah Shostak.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Oumuamua diperkirakan sebuah pesawat luar angkasa alien. Sebelumnya, para peneliti dari proyek Breakthrough Listen mengumumkan bahwa mereka akan memantau apakah benda ini mengirimkan sinyal radio.

Namun, penelitian terbaru yang ditulis Shmuel Bialy dan Abraham Loeb ini melihat sisi lainnya. Mereka mencoba mengamati bagaimana radiasi matahari bisa digunakan untuk menggerakkan obyek saat terbang melalui antariksa.

Oumuamua lebih cenderung seperti jenis wahana antariksa yang bernama light sail. Jenis objek ini terbang di antariksa dengan mengandalkan lembaran raksasa dan sangat tipis layaknya perisai.

"Mempertimbangkan asalnya, kemungkinan Oumuamua adalah light sail, yang mengambang di ruang antarbintang sebagai puing-puing dari peralatan teknologi canggih," kata kedua astronom Harvard tersebut.

Astronom menduga, alien membuang kargo mereka dan menghasilkan puing-puing yang terlihat mirip dengan asteroid Oumuamua.

Jenis wahana light sail buatan peradaban manusia antara lain proyek IKAROS dan Starshot Initiative. Wahana ini merupakan transportasi kargo antarplanet dan antarbintang

Hipotesis kedua astronom itu memang perlu diuji, apalagi saat ini data tentang Oumuamua memang terbatas, mereka perlu data yang lebih banyak.

Selain itu, tantangan mengungkap sisi sebenarnya dari Oumuamua ini adalah soal posisinya. Saat ini Oumuamua telah meninggalkan Tata Surya dan tak lagi terpantau oleh teleskop.

seneng sih kalo ada berita seperti ini, tapi sebagai maniak alien, menurut aku ini konyol, batu yang melayang wkwkwkwk primitif sekali, tapi mungkin itu untuk kamungflase, tapi kalo itu berusia jutaan tahun apa mungkin itu sebuah koloni? Atau pesawat terbang tak berawak? Yang dilempar keluar angkasa untuk menjelajah keluar angkasa, tapi mau kemana? Dibima sakti Cuma ada bumi planet yang paling kece dibumi ada youtube, ngedeket lagi dong wkwkw

dan apa yang ditahun 2017 dan ditahun 2018 adalah Oumuamua yang sama? Dan kalo dilihat-lihat memang bentuknya agak aneh dan mirip ama pesawat *emang ada pesawat kek gitu*

tapi kalo ama ini mirip wkkwkwkwk




Referensi:
Laporan kembalinya Oumuamua ke tata Surya ini dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal Letters:
https://arxiv.org/abs/1810.11490
https://tekno*tempo*co/read/1143522/asteroid-oumuamua-pesawat-alien-simak-penjelasan-berikut
https://www*viva*co*id/indepth/fokus/1092088-memecah-misteri-kapal-alien-oumuamua
https://sains*kompas*com/read/2018/11/06/193400223/peneliti-harvard-sebut-asteroid-oumuamua-adalah-kapal-alien
http://langitselatan*com/2018/11/10/oumuamua-asteroid-komet-wahana/
https://langitselatan*com/2018/01/07/oumuamua-sang-asteroid-antarbintang/