500 adalah kode untuk Guevara
600 artinya bunuh dia!
CIA pun terlibat didalamnya.
Felix Rodriguez seorang agen CIA yang ditugaskan USA untuk memantau kondisi Guevara pasca penangkapannya oleh tentara Bolivia menanyakan pesan Guevara sebelum kematiannya, dia menjawab :
"Jika kau bisa katakan pada Fidel, ia segera akan menyaksikan kemenangan revolusi di Amerika"
Rodriguez menambahkan Guevara menambahkan pesan untuk istrinya : "Jika bisa, katakan pada istriku untuk menikah lagi dan mencoba untuk hidup bahagia."
Rodriguez mundur, lalu majulah Mario Teran sang eksekutor yang akan menembak Guevara.
Dia mengucap kalimat terakhirnya :
"Aku tahu kau datang untuk membunuhku, tembak, lakukan!! Tembak, pengecut! Kau hanya akan membunuh seorang pria."
Berbekal senapan M1 Garand, Mario Teran melepas tembakan kearah lengan dan kaki, berhenti sejenak, tembakan kembali diletuskan kearah dada & tenggorokan.
Total 9 tembakan yg dilepaskan Mario.
Che Guevara dinyatakan meninggal pada pukul 13.10 waktu Bolivia, di usia 39 tahun.
Felix Rodriguez segera melaporkan berita kematian Che Guevara kepada direktur CIA Richard Helms, lalu Richard meneruskannya kepada Presiden Lyndon Johnson.
Memo kematian Che disambut gembira oleh pemerintah USA, memo laporan CIA itu menyebut, kematian Guevara bisa menjadi pukulan serta berharap akan menerdupkan perlawanan bagi Fidel Castro dan tokoh progresif lainnya seperti Bung Karno, Ben Bella (Aljazair) & Nkrumah (Ghana).
Laporan lengkap CIA soal kematian Che Guevara termasuk detail peluru yang bersarang di tubuh Che dengan judul Capture and Execution of Ernesto “Che” Guevara.
Berikut rincian dokumen CIA terkait kematian Che Guevara :