Berserk : The Flame Dragon Knight

Berserk: The Flame Dragon Knight adalah sebuah novel (buku dengan beberapa ilustrasi) yang menceritakan asal usul rasul Grunbeld.

Novel ini ditulis oleh Makoto Fukami yang antara lain berpartisipasi dalam anime "Psycho Pass" dan yang pertama (2016) dan musim kedua (2017) dari anime Berserk. Ilustrasi dan sampul dirancang oleh Kentaro Miura.

Itu dirilis di Jepang pada 23 Juni 2017 dan merupakan novel pertama berserk. Itu telah diterbitkan di Italia dan Jerman dan baru-baru ini diumumkan di Amerika Serikat oleh Dark Horse, dengan rilis dijadwalkan untuk April 2019.

Untuk saat ini tidak ada rilis yang dijadwalkan di sini di Brasil, meskipun penerbit panini yang memegang hak mengamuk telah mengumumkan publikasi novel di negara ini. Kami hanya bisa menunggu dan berharap untuk rilis di masa depan.

Kisah ini didasarkan pada gambar manga yang menggambarkan masa lalu rasul Grunbeld, komandan pasukan raksasa kawanan elang baru, di mana ia dinamai "pelindung sebuah negara kecil di utara" selama perang 100 tahun. .

Novel ini dibintangi oleh Grunbeld Arkvist, menceritakan asal-usulnya dari bagaimana ia menjalani masa kecilnya di sebuah negara kecil bernama Grant yang terus-menerus diserang dari kerajaan Tudor, persahabatan dan pengkhianatannya di tengah-tengah perang, kebangkitannya sebagai pejuang hebat bagi takdirnya yang tak terelakkan. supernatural untuk menjadi anggota penting dari pasukan cahaya elang.

Dalam skenario fantasi, politik, penderitaan dan banyak kekerasan dan darah, karakteristik alam semesta mengamuk, mengembangkan kisah naga api legendaris!

Di bawah ini semua 10 ilustrasi yang terkandung dalam novel: (SPOILERS)

Prajurit Grunbeld Arkvist yang perkasa dan mengesankan, komandan pasukan Ksatria Naga Api, melindungi Sarang Naga dan bangsa Grant.

Diadakan sebagai tawanan oleh kerajaan Tudor, Grunbeld muda dihadapkan dengan seekor harimau yang menakutkan. Pada akhir konfrontasi, artefak mistis Beherit ditemukan dalam sisa-sisa makhluk itu.

Sebuah sacerdotiza dari tanaman, Benediktus.

Prajurit berambut merah raksasa itu berangkat untuk berperang dengan kereta multi-kuda dengan baju besi drakonik dan dipersenjatai dengan palu raksasa yang mengesankan.

Persahabatan antara sahabat Grant. Di tengah: Grunbeld dan Benedicte, di kiri: Edvard, dan di kanan: Sigur.

Pendeta Benedicte dan Sigur yang mulia di saat-saat bahagia yang langka.

Prajurit pelindung Grant yang menakutkan berjuang keras melawan penjajah Tudor.

Membawa Beherit, sebuah artefak yang membuka "jalan naga" menuju perjumpaan dengan para godhands dan sangat terluka serta dikelilingi oleh musuh-musuhnya, Grunbeld menemukan dirinya dalam situasi keputusasaan yang ekstrem.

Seperti dinubuatkan oleh Benedicte, Grunbeld mengorbankan orang-orang yang dicintainya (Benedicte, Sigur dan Edvard) dan menjadi Naga Api Besar.

Benediktus di sebelah serigala Ludwig bertemu Grunbeld dan menubuatkan masa depannya yang menentukan sebagai seorang rasul dan pertemuannya yang dekat dengan Falcon of Light di Midland.