Memiliki tubuh seperti seekor singa berwarna merah, berekor kalajengking dengan sengat yang mematikan, [ beberapa digambarkan berwajah mirip manusia ]
Manticore memiliki mata merah darah [ kadangkala biru menyala ], tiga baris deret gigi tajam dirahang atas dan bawah seperti ikan hiu, suaranya seperti terompet yang ditiup kencang, dan biasanya mereka mampu berbicara dalam bahasa sederhana seperti manusia. Manticore mampu melompat jauh dan makanan kegemarannya adalah daging manusia segar.
Makhluk kono ini sekilas mirip dengan Sphinx di Mesir. Cerita tentangnya pun berrvariasi pada setiap tempat. Ada yang mengatakan ia bertanduk, dan bersayap seperti sayap kelelawar. Ekornya seperti naga atau kalajengking, dan menembakkan duri beracun untuk melumpuhkan lalu membunuh korbannya, kakinya seperti kaki naga, tetapi yang paling populer seperti cakar singa.
Manticore sendiri berasal dari bahasa Inggris, terminologi dari bahasa latin Mantichora. Legenda tentang monster ini tersebar di daratan Eropa dan pertama kali diceritakan oleh Ctesias, seorang paranormal dari Yunani yang mengabdi pada raja Artaxerxes II.
Monster yang digambarkan oleh Ctesias yang disebut Martichoras berbentuk, seperti harimau, tetapi memiiliki tiga buah taring dan sengat pada ekornya yang digunakan untuk mempertahankan diri. Ketika monster ini terluka,dia bisa menembakan racun seperti panah yang terlepas dari busurnya.
Menurut mitologi India, Yunani, dan Persia, yang menyebutnya dengan Martichoras, makhluk ini berasal dari tanah India. Belakangan malah ada yang mengatakan, bahwa Manticore berada di hutan-hutan Asia, terutama di Hutan Indonesia persisnya *mulai ngaco, di indonesia sangat jarang mitos mahluk-mahluk seperti chimera atau hybrid, kalo digambarkan game dan film-film mahluk hybrid selalu bangunan-bangunan dan bukan hutan [ tapi mungkin karna udah dijinakan :'b dan memang sebenarnya Manticore itu dari Hutan indonesia :'D ]
Manticore memiliki keahlian membunuh mangsanya dengan cepat, ia akan memakan habis sampai ketulang dan darah sekalipun. Dulunya ia hidup di hampir semua dataran asia kuno.
Makhluk apapun akan mati terkena sengatnya, kecuali gajah, yang tidak mampu ia bunuh. Ketika sengat-sengat itu telah diluncurkan maka akan tumbuh sengat-sengat baru, ia memproduksi sendiri senjata mematikan itu.
Alasan beberapa orang mempercayai monster ini walaupun belum pernah ada bukti-bukti yang memperkuat keberadaannya, adalah monster ini pemburu yang sangat handal, tak terlihat atau terdengar oleh mangsanya.
Ketika ada seseorang yang hilang di dalam hutan dan tidak ditemukan mayatnya, kemungkinan itu adalah ulah dari sang Manticore
Buku Description of Greece karya seorang ahli agama dari Yunani bernama Pausanias menceritakan tentang Manticore