Urban leagend : Peter Pan

Telah lama dikisahkan pada anak-anak tentang seorang bocah lelaki yang muncul lewat jendelamu dan membawamu terbang ke Neverland. Dimana kau takkan pernah menua.

Namun semua orang tahu bahwa bocah Peter Pan itu tidak nyata.

Akan tetapi ketika sosok berambut merah itu menghampiri jendelanya, dengan riang ia beserta kedua saudara lelakinya bersiap untuk pergi ke tanah abadi.

Sang idola Peter Pan akhirnya datang.

Gadis itu terbangun ditengah taman bunga yang indah, dan Peter Pan tersenyum padanya.

Waktu pun berlalu.Setahun berlalu.

Gadis itu menyaksikan Peter bertempur melawan para perompak.

Hingga suatu hari Kapten Hook menangkapnya, dan gadis itu menjerit,

Kapten segera membungkamnya."Peter bukanlah seperti yang kau kira!" Bisik sang kapten sebelum si bocah berambut merah merebut gadis itu kembali dan membawanya pergi.

Malam itu sang gadis terbangun oleh bunyi erangan, ia melihat Peter tengah memukuli saudaranya dengan sebongkah batu."Kau sudah menjadi terlalu tua!!" Bentak Peter murka.

Dan dengan sekali hantaman di kepala, ia pun mengakhiri hidup saudara lelaki si gadis.

Menyaksikan itu si gadis pun melarikan diri.

Tiba-tiba seseorang menyergapnya.

Ternyata sang Kapten yang sudah menunggu dari tadi.

Sang Kapten menjelaskan semuanya.

Bocah laki-laki itu bukanlah Peter Pan.

Kegemarannya adalah menculik anak-anak kecil dari keluarga mereka, dan ketika anak-anak itu semakin tua, ia akan menghabisi mereka tanpa pikir panjang.

Sang Kapten adalah salah satu anak yang pernah diculiknya, beruntung ia berhasil menyelamatkan diri.