03/11/19

Mayat Pemakan Mayat Al-ghu'ul [ الكسالى غول ] GHOUL


Ghoul diangkat dari Al-ghu'ul, sebuah mitologi Arab di era sebelum masuknya agama Islam. Tidak hanya itu, ia juga merupakan istilah ejekan untuk orang-orang yang terlibat dalam gaya hidup yang sadis, dan juga perampok dan tukang gali makam!

Kisah tersebut juga tersebar ke sepanjang negeri Muslim, yakni India sampai Afrika.Ada juga banyak sebutan terhadap makhluk ini. Beberapa di antaranya adalah Siltim, Saydanah, Khay'al, Khayla', Khawla', Khaytur, Samarmarah, Summa', 'Awlaq, 'Aluq, Hayra'ah, Hay'arah, Mald, dan 'Afarnah. Sebutan untuk Ghoul jantan aslinya adalah Ghul, sementara Ghoul betina dengan sebutan Ghulah.

Ketimbang memakan manusia hidup-hidup seperti yang terlihat pada berbagai film, Ghoul justru mendapatkan nutrisinya dari mayat-mayat. Makanya, Ghoul kerap terlihat hidup di kuburan untuk memakan habis mayat di dalamnya.

Kepercayaan ini pun dipercaya turun dari hewan liar yang mengganggu kuburan di malam hari!

Ghoul juga aktif pada malam hari, dan yang paling ditakuti di antaranya adalah Ghoul betina, yang mampu mengambil wujud perempuan biasa yang memangsa lelaki-lelaki yang tersesat di tengah padang gurun dan anak-anak.
Barangkali kamu sudah tahu apa isi dari kepopuleran ini melalui Tokyo Ghoul dan film-film bertema zombie, namun sebenarnya Ghoul justru diperkenalkan melalui kisah 1001 malam versi terjemahan Antoine Galland. Setelah itu? Satu dan dua hal kisah Ghoul tersebut pasti setidaknya mereferensikan karakteristik aslinya!

Di luar pop kultur, makhluk seperti Ghoul juga ada di dalam mitologi Hindu seperti vetala, setan yang menghantui daerah-daerah kuburan yang mampu menghidupkan orang mati dan rakshasha, makhluk yang hidup untuk mengganggu orang beriman, memakan manusia, dan mengganggu jalannya korban bakaran!

Ketika diperkenalkan kembali dalam wujud terjemahan kisah 1001 malam, pada waktu itu dunia sudah memasuki abad 19.

Keberadaan Ghoul sendiri seperti yang dikatakan di atas, mendapatkan penggambarannya seperti yang kita kenal saat ini melalui versi terjemahan tersebut dan anggapan populer tentang mayat hidup!

Selama dua abad itu, keberadaan Ghoul di belahan bumi barat mengalami berbagai transformasi. Dimulai dari versi yang lebih dekat dengan wujud aslinya, tapi sesembahannya adalah Great Old Ones seperti karya H. P. Lovecraft, hingga sampai versi lebih modern yang kita kenal dengan sebutan daerah Karibia

Di film mayat hidup pertama George A. Romero pada tahun 1968, ia menggabungkan elemen mayat hidup tersebut dengan elemen kanibal yang dimiliki oleh Ghoul. Berkat itu, terciptalah makhluk zombie di pop kultur yang kita kenal saat ini! Meski memiliki ciri Ghoul, Romero lebih menganggap makhluk tersebut terinspirasi dari sebutan Karibia,

Zombie yang kemudian menjadi istilah paling populer untuk menggambarkan Ghoul versi modern yang ditunjukkan film-film dan buku masa kini.Tentu upaya modernisasi ini tidak luput dari mata kita, karena transformasi karya seperti fakta Ghoul di atas nyata terjadi ketika banyak sekali wujud karya yang menciptakan ulang Ghoul sebagai manusia-manusia korban eksperimen unsur kimia misterius yang mengubah mereka menjadi mayat-mayat hidup yang lapar!


Nah, yang tidak disadari oleh orang-orang terhadap definisi Ghoul dewasa ini adalah ia juga mampu berubah menjadi makhluk-makhluk lain, dan lebih terlihat mirip iblis ketimbang mayat seseorang yang membusuk! Beberapa di antaranya justru mampu menyulap diri mereka menjadi diri mayat yang mereka makan dalam kondisi primanya!Tidak hanya itu, tentu saja kamu juga sudah membaca bagaimana Ghoul betina mampu mengubah diri mereka menjadi seorang wanita biasa. Para Ghoul yang hidup di sekitar Gurun Sahara juga dipercaya memiliki kaki setinggi burung unta dan hanya punya satu mata saja untuk melihat!

Di dalam mitologi Arab, Ghoul dimasukkan ke dalam golongan Jin karena statusnya sebagai keturunan Iblis! Mereka juga tinggal di padang gurun, dan terhitung dari kemampuannya mampu berubah menjadi apa saja, ia juga bisa dianggap sebagai setan alih-alih manusia yang hidup sesat!

Ghoul juga merupakan personifikasi teror di padang gurun, sehingga kejahatan yang merenggut nyawa manusia yang terjadi di gurun selalu diasosiasikan dengan serangan para Ghoul yang lapar akan mayat manusia segar. Kadang, mereka juga dianggap orang-orang mati yang tidur di kuburan rahasia dan bangkit untuk memangsa orang-orang hidup!


Konotasi sebutan Ghoul di Persia berbeda pula dengan sebutan Arab. Di Iran, orang-orang Persia menyebut ghoul sebagai makhluk yang mirip dengan manusia, tapi lebih besar. Umumnya, Ghoul versi Iran juga hanyalah makhluk humanoid besar yang tidak sejahat versi Arabnya!


Di mitologi versi Persia, Ghoul memiliki kaki seperti para keledai dan punya tanduk seperti kambing. Beberapa di antaranya juga berukuran begitu kecil sampai bisa menaiki kelinci, tapi umumnya mereka menaiki burung unta, meskipun Ghoul yang memiliki kendaraan lebih jarang terlihat di gurun.

Di satu sisi, ada juga Ghoul versi lain bernama Udar! Bintang Algol adalah bintang yang bercahaya terang di rasi bintang Perseus. Ia juga adalah bintang ganda yang hanya bisa kamu lihat melalui spektroskop, dan Algol pun tergolong sebagai bintang variabel pertama yang ditemukan sebelum ia meledak! Bintang variabel Algol terdiri dari tiga bintang, yakni Beta Persei A, B dan C dengan bintang Beta Persei A yang paling terang. Di setiap 2 hari, 20 jam dan 49 menit ketiga bintang ini bersilangan dan membentuk gerhana selama sepuluh jam lamanya.


Di dalam serial komik Batman, dan juga terkenal lewat film Batman Begins ada salah satu musuh Bruce Wayne yang bernama Ra's Al-Ghuul. Ra's adalah teroris yang usianya sudah beratus-ratus tahun dan kepala dari organisasi pembunuh yang paling ditakuti di seluruh dunia, League of Assassins.

Kehidupan abadi tersebut didapatkannya dari kekuatan magis Lazarus' Pit. Jurang tersebut tidak hanya membuatnya hidup abadi, tapi juga meningkatkan kekuatan tubuhnya hingga lebih kuat dari manusia biasa di dalam pertarungan sengit!