VARKOLAK dan VENDALLA

VARKOLAK.

Varkolak adalah Vampir jenis pertama, mereka dapat hidup berkelompok atau sendirian. Air liur Varkolak mengandung racun yang menyebabkan seorang Manusia dapat berubah menjadi Varkolak. Varkolak tidak dapat memiliki keturunan, sehingga mereka harus menggunakan racun mereka untuk memperbanyak jumlah jenis mereka agar tidak punah. Mereka biasanya memburu Manusia yang tidak terlalu banyak menarik perhatian, seperti gelandangan atau tunawisma. Jika darah korban sudah terkuras habis, Varkolak akan membakar jasad korban mereka sehingga tidak meninggalkan jejak untuk para Hunter. Varkolak dapat dibunuh dengan sinar matahari, api, atau ditusuk dengan paku yang terbuat dari perak atau kayu.

VENDALLA.

Vendalla adalah jenis Vampir yang kedua, mereka selalu hidup berkelompok tidak pernah sendirian-kebalika dari Varkolak. Sama seperti Vampir pada umumunya, Vendalla bertahan hidup dengan meminum darah dari Manusia atau makhluk hidup lainnya, tapi dengan metode yang berbeda. Jika Varkolak meminum darah korban mereka sampai habis, Vendalla hanya meminum darah Manusia secukupnya. Mereka akan menghipnotis Manusia yang akan mereka minum, setelah selesai Manusia itu akan sadar dan tidak akan menyadari dirinya telah diminum oleh Vendalla. Air liur Vendalla mengandung enzim yang berfungsi sebagai penyembuh luka dan penyakit, enzim itu akan menyembuhkan luka gigitan pada tubuh makanan mereka. Kulit mereka kebal terhadap sinar matahari sehingga dapat berjalan pada hari cerah dan berbaur dengan Manusia. Berbeda dengan Varkola, Vendalla dapat memiliki keturunan