Sebelumnya, teori relativitas Einstein memperkirakan cahaya dari bintang akan tertarik ke lebar gelombang yang lebih panjang akibat gaya gravitasi ekstrim saat melewati lubang hitam supermasif.
Sehingga bintang akan tampak lebih merah. Ini adalah efek yang dinamakan gravitational red shift. Dengan peristiwa ini, memastikan bahwa perkiraan Einstein tersebut memang tepat dan dapat dibuktikan.
Tim yang beranggotakan ilmuwan internasional mendapat bukti terkait prediksi Einstein mengenai apa yang terjadi pada bintang yang melintasi lubang hitam supermasif.
Bukti ini didapatkan setelah para peneliti melakukan pengamatan terhadap bintang S2. Setelah melalui pengamatan selama 20 tahun, mereka akhirnya berhasil membuktikan terjadinya peningkatan kecepatan orbit bintang lebih dari 25 juta kilometer per jam ketika bintang itu mendekati lubang hitam.
Panjang gelobang bintang tertarik ketika berusaha melepaskan diri dari tarikan gravitasi lubang hitam supermasif. Bintang itu pun lantas berubah warna dari biru menjadi merah, seperti dijelaskan Odele Straub dari Observatorium Paris