28/04/19

Cosmetic Sesame

Ceritanya berawal dari seorang gadis yang sangat peduli dengan penampilannya. Dia bertekad untuk selalu terlihat cantik, dan dia ingin mencoba rahasia kecantikan yang ada. Suatu hari, dia mendengar tentang perawatan kecantikan baru dari seseorang.

Seseorang itu mengatakan bahwa perawatan ini sangat baik untuk kulit, membuat kulit halus dan lembut. Perawatannya adalah mencampurkan biji wijen ke dalam air mandi dan merendamnya selama beberapa jam.

Gadis itu bersemangat untuk mencobanya, dan bergegas pulang untuk mencobanya. Ketika beberapa jam berlalu, dan gadis itu masih belum keluar dari kamar mandi, ibunya mulai khawatir. Tetapi setiap kali ibunya meminta gadis itu untuk keluar, jawabannya selalu "sebentar"

Pada akhirnya, sang ibu tidak bisa lagi menahan diri dan memaksa membuka pintu kamar mandi, dan kaget dengan apa yang dilihatnya. Biji wijennya telah menghiasi tubuh putrinya; telah tumbuh akar dan menempel di kulitnya di setiap kerutan dan setiap pori kulitnya.

Gadis itu, marah dan sedih karena kecantikannya yang hilang, dia duduk di sudut ruang dan dengan panik mencoba untuk mengeluarkan benih2 itu dengan tusuk gigi.

Related Posts:

  • Kuchisake Onna Kuchisake-onna tadinya adalah seorang wanita muda yang hidup pada zaman Heian. Dia adalah seorang istri atau selir samurai. Dia dikaruniai wajah yan… Read More
  • CREEPYPASTA : What Should I Do? Tahun kemarin kami membeli sebuah rumah tua dan setelah kami membeli rumah tersebut kami mendapati sebuah pohon di kebun belakangnya dan menemukan s… Read More
  • CREEPYPASTA : Surat Dari Seberang ''hai . . . bagaimana kabarmu ? kau mungkin belum mengenalku dan ini surat pertama yang kutulis untukmu. aku tinggal tepat di sebelah ruanganmu. ki… Read More
  • CREEPYPASTA : “Little Hammer” Sekali lagi, di kegelapan sisi gedung pencakar langit ini, aku mendesah dengan kepulan asap yang memenuhi udara busuk ini. Aku masih mengotak atik l… Read More
  • CREEPYPASTA : LUBANG Suatu hari saat aku berumur 6 tahun, adik perempuanku tidak mau berhenti menangis. Itu sangat mengangguku, lalu aku membunuhnya dan melemparnya ke d… Read More