28/04/19
Home »
urban legend
» The Vanishing Hitchhiker
The Vanishing Hitchhiker
Pasangan yang baru menikah, Nathan dan Heather, sedang berkendara ke pantai utara California untuk menghabiskan bulan madu impian mereka di tempat tidur dan sarapan dengan pemandangan pantai.
Mereka berharap tiba sebelum gelap, tetapi kabut tebal turun di Highway 1 dan mereka melambat. Mereka setidaknya berjarak satu setengah jam dari tempat tujuan mereka. Tepat ketika mereka mengitari salah satu tikungan, mereka melewati seorang wanita muda dengan gaun putih tipis.
Nathan bergumam pelan "Semoga berhasil menumpang di malam hari seperti ini"
Heather pun berkata "Hentikan mobilnya dan putar balik, Tolong, dia sendirian. Kita harus memberinya tumpangan"
Nathan berkata "Tapi kita sudah terlambat"
Heather pun memelas dan berkata "Ayolahhhh"
Nathan pun menepi dan berbalik. Ketika mereka mendekati gadis itu dari arah yang berlawanan mereka bisa melihat gaunnya compang-camping. Wajahnya pucat dan kurus.
Mereka memberinya tumpangan dan gadis itu memberitahu mereka bahwa rumahnya berada 10 miles (sekitar 16km) di depan mereka. Gadis itu berkata ada persimpangan dengan POM bensin yang tidak terurus dan terabaikan. Di seberangnya ada rumah putih dengan taman mawar. Itulah rumahnya.
Ketika mereka berjalan, Heather berusaha untuk melakukan percakapan, tetapi gadis itu terdiam dan duduk di kursi belakang, tampaknya tertidur. Setelah beberapa waktu, Nathan pun melihat POM bensin tersebut dan berhenti.
Nathan pun bertanya "apakah ini tempatnya?"
Heather pun bergegas untuk membangunkan gadis itu namun gadis itu hilang.
Heather "Nathan, dia hilang"
Nathan sambil memutar dan berhenti ke rumah berwarna putih itu.
"Hah? Bagaimana dia bisa hilang?"
Tiba2 ada sebuah lampu yg keluar dari rumah itu menuju teras, tampak sepasang lansia.
Dia bertanya "Ada yg bisa saya bantu?"
Nathan berkata "Saya tidak tahu, saya sedang mengemudi dan kita memberikan tumpangan kepada seorang gadis"
Pria lansia "Dia memberikan alamat ini? Dan dia memintamu mengantar dia pulang?"
Heather menjawab "ya"
Pria itu melanjutkan "lalu dia hilang?"
Heather mengangguk "ya"
Pria itu berkata "Kamu tidak gila, dan kamu bukanlah yang pertama"
"Dia adalah putri kami. Namanya Diane. Dia meninggal tujuh tahun yang lalu, dibunuh oleh seorang pengemudi tabrak lari di jalan raya. Mereka (polisi) tidak pernah menangkap siapa pun yang melakukannya. Kurasa arwahnya, tidak akan beristirahat sampai mereka menangkap pelakunya."
Nathan dan Heather pun hanya terdiam. Pasangan lansia itu menawarkan Nathan dan Heather untuk masuk ke rumah mereka dan menyeduh teh. Tapi karena mereka sudah terlambat ke tempat tujuan mereka, mereka harus menolak dan melanjutkan perjalanan mereka.
Mereka berharap tiba sebelum gelap, tetapi kabut tebal turun di Highway 1 dan mereka melambat. Mereka setidaknya berjarak satu setengah jam dari tempat tujuan mereka. Tepat ketika mereka mengitari salah satu tikungan, mereka melewati seorang wanita muda dengan gaun putih tipis.
Nathan bergumam pelan "Semoga berhasil menumpang di malam hari seperti ini"
Heather pun berkata "Hentikan mobilnya dan putar balik, Tolong, dia sendirian. Kita harus memberinya tumpangan"
Nathan berkata "Tapi kita sudah terlambat"
Heather pun memelas dan berkata "Ayolahhhh"
Nathan pun menepi dan berbalik. Ketika mereka mendekati gadis itu dari arah yang berlawanan mereka bisa melihat gaunnya compang-camping. Wajahnya pucat dan kurus.
Mereka memberinya tumpangan dan gadis itu memberitahu mereka bahwa rumahnya berada 10 miles (sekitar 16km) di depan mereka. Gadis itu berkata ada persimpangan dengan POM bensin yang tidak terurus dan terabaikan. Di seberangnya ada rumah putih dengan taman mawar. Itulah rumahnya.
Ketika mereka berjalan, Heather berusaha untuk melakukan percakapan, tetapi gadis itu terdiam dan duduk di kursi belakang, tampaknya tertidur. Setelah beberapa waktu, Nathan pun melihat POM bensin tersebut dan berhenti.
Nathan pun bertanya "apakah ini tempatnya?"
Heather pun bergegas untuk membangunkan gadis itu namun gadis itu hilang.
Heather "Nathan, dia hilang"
Nathan sambil memutar dan berhenti ke rumah berwarna putih itu.
"Hah? Bagaimana dia bisa hilang?"
Tiba2 ada sebuah lampu yg keluar dari rumah itu menuju teras, tampak sepasang lansia.
Dia bertanya "Ada yg bisa saya bantu?"
Nathan berkata "Saya tidak tahu, saya sedang mengemudi dan kita memberikan tumpangan kepada seorang gadis"
Pria lansia "Dia memberikan alamat ini? Dan dia memintamu mengantar dia pulang?"
Heather menjawab "ya"
Pria itu melanjutkan "lalu dia hilang?"
Heather mengangguk "ya"
Pria itu berkata "Kamu tidak gila, dan kamu bukanlah yang pertama"
"Dia adalah putri kami. Namanya Diane. Dia meninggal tujuh tahun yang lalu, dibunuh oleh seorang pengemudi tabrak lari di jalan raya. Mereka (polisi) tidak pernah menangkap siapa pun yang melakukannya. Kurasa arwahnya, tidak akan beristirahat sampai mereka menangkap pelakunya."
Nathan dan Heather pun hanya terdiam. Pasangan lansia itu menawarkan Nathan dan Heather untuk masuk ke rumah mereka dan menyeduh teh. Tapi karena mereka sudah terlambat ke tempat tujuan mereka, mereka harus menolak dan melanjutkan perjalanan mereka.