The Midnight Bus

Seorang pria muda sedang dalam perjalanan pulang larut malam. Jalanan kosong dan hanya ada pengendara lewat sekali-kali dan yg satu-satunya di halte bersamanya adalah seorang pria tua (beberapa orang mengatakan seorang wanita tua).

Bis tengah malam tiba dan mereka naik. Lelaki tua itu duduk di dekat bagian depan bus sementara lelaki muda itu duduk beberapa baris di belakangnya. Tidak ada penumpang lain bersama mereka. Setelah beberapa saat, bus berhenti dan dua penumpang baru naik.

Kedua orang itu duduk di belakang kursi pengemudi. Beberapa menit kemudian, pria tua itu tiba2 berdiri dan berhadapan dengan pria muda itu. Dia marah, dan menuduh pemuda itu mencuri dompetnya. Pria muda itu marah karena dituduh melakukan sesuatu yg sangat tidak masuk akal.

Argumen menjadi lebih panas dan orang tua itu dengan marah mengatakan bahwa mereka berdua harus turun dari bus dan menyelesaikan argumen mereka di kantor polisi terdekat.

Pria muda itu awalnya tidak ingin pergi dengan pria tua itu, tetapi kemudian menyerah hanya untuk menyelesaikan masalah dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Ketika mereka turun dan bus pergi, pria muda itu terkejut melihat pria tua itu tidak lagi marah - dia tampak lega.

Ketika dia bertanya kepada lelaki tua itu, lelaki tua itu menjawab, "Aku baru saja menyelamatkan hidup kita."

Yang ditanggapi pemuda itu dengan bingung, “Hah?”

"Apakah kamu melihat dua penumpang itu?"

"Ya, jadi apa?" Jawab pemuda itu, masih jengkel dan bingung.

“Yah, tidak seperti kamu, aku melihat mereka lebih dekat. Mereka tidak memiliki kaki; mereka melayang di udara. Mereka berdua adalah hantu."

Keesokan harinya, berita tersebar tentang bus tengah malam itu, bus itu hilang bersama sopirnya.

Selama beberapa hari, polisi berusaha menemukan bus itu, dan akhirnya menemukannya lebih dari seratus kilometer dari rute regulernya. Di dalam bus tersebut ada tubuh pengemudi itu yang busuk.

Pihak berwenang bahkan lebih bingung dan ngeri ketika mereka memeriksa tangki, mereka menemukan darah, bukan bensin. Ada beberapa versi legenda ini yang beredar, tetapi yg ini adalah salah satu versi yang lebih populer.