SCP Foundation

SCP Foundation - фиктивная организация, задокументированная одноименным арт-проектом на веб-сайте, созданная на территории вымышленного SCP Foundation, Природоохранные организации и локации, ответственная за обнаружение и удержание объектов.

Creepypastas

Creepypasta este o legendă sau o imagine de groază copiată și lipită pe internet. Aceste intrări pe internet sunt deseori menite să sperie cititorii. Poveste paranormală simplă creată de utilizator Ei ucid Kill și conține povești groaznice despre evenimente din altă lume

urban legends

これは都市伝説のリストです。都市伝説、神話、または物語は、民俗学の現代的なジャンルです。それは通常、気味の悪いもの、迷信、クリプティッド、クリーピーパスタ、その他の恐怖を生み出す物語の要素に関連する架空の物語で構成されています。都市伝説は、しばしば地元の歴史と大衆文化に根ざしています。

Live or die. Make your choice [Billy the puppet]

Билли, механическая кукла-живот, которую использовал Джон Крамер, известен как «убийца головоломок» [франшиза «Пила»), который неоднократно использовался на протяжении всей игры, чтобы рассказывать жертвам о головоломке, которая отключает смертоносные правила и инструкции, которым нужно следовать. выжить, выжить или умереть сделай свой выбор

I'am mad scientist! Hououin Kyouma

シュタインズ・ゲートの物語は秋葉原で行われ、過去にテキストメッセージを送信できるデバイスに電子レンジをカスタマイズした友人のグループについてです。

24/06/19

Sejarah tokoh Jack Frost [ ジャックフロストの物語 ] a Brief Story

Jack Frost adalah personifikasi dari embun beku, es, salju, hujan es, musim dingin, dan dingin membeku. Dia merupakan versi lain dari Old Winter Man


Old man the winter adalah sosok yang bertanggung jawab untuk cuaca dingin yang menggigit hidung dan jari-jari kaki, mewarnai dedaunan di musim gugur, dan meninggalkan pola seperti daun pakis pada jendela dingin di musim dingin.


Dimulai pada literatur akhir abad ke-19,

penokohan lebih maju dari Jack Frost menggambarkan dia sebagai karakter seperti peri yang kadang-kadang muncul sebagai sosok yang jahat atau sebagai seorang pahlawan.


Jack Frost diperkirakan berasal dari adat istiadat musim dingin Anglo-Saxon dan Norse. (saxon adalah suku dari nenek moyang bangsa inggris, dan norse adalah suku yang berasal dari Skandinavia atau lebih biasah kita kenal sebagai viking, norwegia)

Jika di Rusia, ia digambarkan sebagai Kakek Frost, dan di Jerman dikenal sebagai Ibu Holle.

 

Jack Frost telah muncul sebagai karakter dalam berbagai acara televisi dan film. Namanya disebutkan dalam sebuah lagu musim dingin berjudul "The Christmas Song" [ Chestnuts Roasting on an Open Fire ]. Dia pernah disajikan sebagai tokoh penjahat di beberapa media dan juga sebagai pahlawan.

[wikipedia]


Jack Frost sebenarnya bukan karakter dari cerita rakyat atau mitologi manapun. Banyak sumber menghubungkannya dengan dewa Norse yang bernama Jokul Frosti (ras raksasa seperti loki, yang sering baca mitologi nordik pasti tau), tapi tentu saja itu tidak benar, itu bodoh, dalam ceritanya Jack Frost dan Jakul Frosti memang sama-sama anak yatim tapi itu tak membuktikan apapun, dan Jakul Frosti bener-benar tidak ada hubunganya dengan Jack Frost selain sama sama memiliki awalan nama dengan huruf J dan F (-__-) kennedy xd


Seperti yang dikatakan wikipedia, dia berasal dari sejarah panjang personalisasi musim. Seringkali ada orang yang menyebut Winter atau Frost jika mereka adalah orang, seperti yang dilakukan Hannah Flagg Gould dalam setiap puisi "The Frost." Hanna mengatakan Jack hanyalah nama manusia biasa [seperti karakter Old Man Winter, Snow Queens, Ice Maidens, Mother Holle, dll]

Jadi, inilah garis waktu tentang penyebutan Jack Frost.


******
Penyebutan Jack Frost Sepanjang sejarah

1740:  Round about our Coal-Fire: Christmas Entertainments

“This time of Year being cold and frosty generally speaking, or when Jack-Frost commonly takes us by the Nose, the Diversions are within Doors, either in Exercise or by the Fire-side.”

7 December 1765: Jack Frost, “To the Author of The Summer’s Tale” St. James’s Chronicle (10 December 1765). (Ini hanya surat konyol untuk editor dari anonim, ditandatangani Jack Frost.)

5 January 1785: Freeman’s Journal; atau the North-American Intelligencer (Philadelphia) menerbitkan sebuah puisi berjudul : The Life and Adventures of Jack Frost And his wholesome Advice to all honest hearts at this nipping season. A NEW-YEAR’S SONG.

1826: Majalah Olahraga. “Jack Frost, however, put a veto on our morning’s sport.” The Oxford English Dictionary,, data nama jack frost dalam artikel


1858: Buku, Jack Frost and Betty Snow; with other tales for wintry nights and rainy days, dari John F. Chanter et al. dibuku ini Jack Frost dan istrinya Batty adalah Arwah yang suka membekukan dan membubuh orang



1861: Jack Frost digambarkan sebagai sosok yang menakutkan dengan janggut penuh dengan es cartoon karya  Thomas Nast, in Harper’s Weekly. sebagai “Our New Major-General.” merujuk pada perkataan Major-General Benjamin F. Butler, disini disebut “General Jack Frost” “our faithful old Ally of the North.” sekutu dari utara

1864: cartoon yang mengunakan sosok Jack frost lagi dengan judul Central Park Winter.

1872: Hardwick, Traditions, Superstitions and Folk-lore, menyebutkan “The blustering of old Boreas, and the frigid embrace of ‘Jack Frost’.”

udah ahh... kebawahnya terjemahin sendiri, aku nggak yakin kalian bakal baca sampai sini juga

1875: Charles Sangster, "Little Jack Frost“. The Jack Frost of this poem has a lot in common with the Jack Frost of Rise of the Guardians - a “nose-biting, prank-playing” creature “capering wildly through storm and sleet,” who is finally ousted by Mother Nature.

1889: In Bates’ poem “Goody Santa Claus,” Jack Frost is the neighbor of the Clauses. (The same poem mentions an Artist of the Autumn Leaves, who might or might not be the same person.)
Now Jack Frost is being associated with Christmas, and that's only going to continue.

1902: Jack Frost features in The Life and Adventures of Santa Claus by L. Frank Baum. (You see what I mean?)

1905: Jack Frost Christmas Stories, by Alix (Alice Brooks). Baltimore.

1909: He’s a character in a skit titled, “An Autumn Carnival.”

1915: Another autumn-themed skit, in Kindergarten Primary Magazine volume 27, mentions Jack. This one also personifies all the months of the year.


 1934: Jack Frost, a cartoon short by Ub Iwerks. Jack appears as a weird but friendly little gnome armed with a paintbrush and palette. The villain of the piece is a blue, icicle-bearded Old Man Winter.



1936: Maxfield Parrish, Jack Frost - a picture of a small man (self-portrait) surrounded by painting implements and colorful fall leaves. This was a magazine cover for Collier’s.

1945: “Chestnuts roasting on an open fire, Jack Frost nipping at your nose…” If you live in America, you probably have heard this song at least five billion times in your life.

23/06/19

Genosida Nishapur [ ողբերգություն ] Jenghis Khan

Pasukan Jenghis Khan mengeksekusi seluruh penduduk di kota Nishapur Persia (sekarang Iran) karena salah satu dari mereka telah membunuh menantu prianya. Atas permintaan anak perempuan Jenghis Khan, setiap orang terakhir di Nishapur harus dibunuh.

Pasukan Jenghis Khan dipimpin oleh putra bungsunya Tolui, mengamuk, membunuh semua orang yang mereka temukan, termasuk wanita, anak-anak, bayi, dan bahkan anjing dan kucing.

Putri Khan lalu khawatir jika orang-orang itu hanya terluka dan masih hidup, lalu memerintahkan orang-orang Nishapur harus  dipenggal, dan tengkorak mereka ditumpuk di piramida yang dibangun kemudian. Gambar di bawah ini menggambarkan pemenggalan kepala, dimana Jenghis Khan sedang duduk dan menyaksikan .

22/06/19

Kisah Jack si Pembawa Cahaya [ Γασκ Ο'Λάντερν ] Jack O'Lantern

Alkisah di Irlandia terdapat cerita tentang seseorang bernama Jack, seorang petani yang pemalas dan penipu ulung. Jack minum-minum di sebuah bar.Setelah mereka selesai, Jack yang mabuk ternyata dalam keadaan sekarat dan sudah saatnya dipanggil ke neraka. Maka Tuhan mengutus setan untuk menjemput Jack.

Tapi Jack tidak hilang akal. Ia meratap kepada setan bahwa semua kejahatan yang ia lakukan bukanlah salahnya. Ia terlahir dalam kemiskinan yang amat sangat dan tidak pernah mendapat karunia dari Tuhan. Karena itu ia ingin mendapat satu kebahagiaan saja sebelum mati.

Setan yang kasihan lalu mengabulkan permintaan Jack. “Apa yang kau inginkan?”, tanya Setan. “Aku ingin minum sekaliiiii saja untuk terakhir kali,” jawab Jack.

Setan kebingungan. Dia bukan Tuhan yang bisa menciptakan apa saja. Lagipula tidak mungkin Tuhan mengizinkannya memberi Jack minuman keras sebelum mati.

“Itu mustahil,” Kata setan.

“Kenapa tidak? Kamu kan setan yang bisa berubah jadi apa saja. Berubahlah jadi koin supaya aku bisa membeli minuman.” Kata Jack.

Setan mengalah. Akhirnya ia menjadi koin untuk bisa memenuhi keinginan terakhir Jack.

Tapi bukan Jack kalau tidak pintar menipu. Yang ia lakukan bukannya membeli minuman. Koin itu dimasukkan ke dalam saku bersama rosario yang sedang dikantonginya. Akibatnya si setan tidak bisa keluar.

“Tolong… keluarkan aku dari sini!”, kata Setan.

“Bisa saja, tapi sebagai imbalannya kamu harus memenuhi perintahku,” jawab Jack.

“Apa saja! Apa saja kulakukan daripada dikutuk seumur hidup bersama salib sialan ini”, kata Setan.

“Bagus, kalau begitu, kamu harus membatalkan niat mengantarku ke neraka. Kembalilah satu tahun lagi setelah aku siap. Aku ingin berbuat baik dulu.”

Setan setuju. Akhirnya Jack diberi waktu selama setahun supaya bisa memperbaiki kesalahan-kesalahannya.

Namun selama setahun yang dilakukan Jack malah kembali minum dan menipu orang-orang. Karena itu setan kembali diutus menjemput Jack di akhir tahun itu.

“Sebentar.. sebentar!”, kata Jack. “Aku punya permintaan terakhir sebelum dibawa ke neraka!”

“Apa itu?”, tanya setan.

“Topiku tersangkut di atas pohon itu. Bisakah kamu mengambilkannya untukku?”, jawab Jack.

“Bisa.. tapi kali ini jangan menipuku.”, kata Setan dengan sebal.

Setan memanjat pohon itu dan mengambilkan topi Jack. Tapi Jack cepat-cepat menggoreskan salib di batang pohon itu sehingga setan tidak bisa turun.

“Tolonggg! tolong aku!”, Jerit setan.

“Ha! Sekarang aku bisa membiarkanmu di pohon itu selamanya”, Jack berseru riang.

“Jangannnn!” Setan begitu ketakutan.

“.. kecuali..”

“Kecuali apa?”, Setan berharap cemas.

“Kau berjanji tidak akan memaksaku menemanimu di neraka lagi, untuk selamanya!,” jawab Jack.

“Baiklah.. baiklah.. aku janji tidak akan memasukkanmu ke neraka lagi”, kata setan.

Maka Jack selamat dari neraka hingga masa tuanya. Hingga saat ia benar-benar meninggal, setan tidak pernah menjemputnya lagi. Arwahnya segera dibawa ke surga.

Tapi di pintu surga malaikat segera menghadang Jack. “Sebentar, aku Jack… aku baru saja meninggal. Aku mau masuk surga.” Tapi malaikat menolak mentah-mentah. Jack sudah begitu terkenalnya sebagai penipu sehingga tempatnya hanya di neraka. “Pergilah, tanyakan tempatmu kepada setan,” kata malaikat. Jack tersedu, tapi dia benar-benar tidak boleh masuk surga.

Maka Jack turun ke neraka. Di sana ia bertemu kembali dengan setan. Setan menyambutnya gembira. Melihat penderitaan orang-orang di neraka, ia berseru kepada setan.

“Tapi kau sudah janji tidak akan memasukkanku ke sini, kan? Kau sudah janji, ingat itu!”

Setan bingung. Bagaimanapun Jack pernah menyelamatkannya dari salib-salib itu, walaupun itu akal-akalannya Jack. Mungkin dia setan yang jahat dan pantas masuk neraka bersama pendosa lain. Tapi ia tidak akan pernah mengingkari janji.

“Baiklah, aku akan membantumu supaya tidak perlu masuk neraka,” kata setan. Jack senang. Ia tidak perlu menghabiskan waktu selamanya bersama siksaan-siksaan di neraka.

Setan mengirim Jack kembali ke bumi. Ia diberi kesempatan untuk hidup selamanya tanpa harus khawatir mengenai neraka. Ia dipersilakan mencari tempat peristirahatan terakhir yang ia suka.

Jack menangis, “Tapi aku takut.. di sini gelap! Aku tidak bisa lihat apa-apa. Aku takut sendiri.. huuu huu…”. Lalu setan memberi sebuah lilin di kepala Jack. “Carilah teman-temanmu supaya kau tak kesepian,” kata Setan.

Demikianlah cerita Jack Lentera. Ia akan berkeliling sepanjang malam untuk menjemput nyawa anak-anak pembohong. Mereka akan menemaninya sampai hari kiamat nanti.


10/06/19

KUNTILANAK Cowok Pemakan Buah Zakar [ Kuntilanak laki-laki ]


selama bertahun-tahun tahun tahun tahun dan tahun sosok kuntilanak selalu digambarkan adalah seorang wanita, dan kemudian tiba-tiba muncul KUNTIL ANAK COWOK berjenis kelamin laki-laki, semua pasti berpikir? heeeeeeeeeeeeeeeeee

apa lagi dalam postingan itu ditulisakan "Kuntilanak cowok tidak munyukai wanita, justru suka memakan buah zakar"  dia Pemakan buah zakar, aku ulangi... Pe-ma-kan  bu-ah  za-kar,,, PEMAKAN BUAH ZAKAR!!!!! pemakan buah zakar gaes... ini sugguh gila

dan kalo benar ini fakta!? mungkin ini juga alasan kenapa banyak kuntilanak ( yang perempuan ) suka menggoda manusia, karna semua mahluk jantan di dunia yang menyukai buah zakar itu sudah bisa dipastikan kalo dia maho, homo, gay, jinjuriki :'b makanya kuntilanak cowok menyukai manusia , atau mungkin kuda, kadal atau cicak, kita ngak tau soalnya tidak dijelaskan, tapi yang jelas sesuatu yang disukai oleh kuntilanak laki-laki itu mempunyai buah zakar, dan info Tentang ini Kuntilanak cowok itu sedikit banget, hampir ngak ada, hoax masih lumayan, ini benar-benar tidak ada, bahkan lebih seperti karangan admin itu sendiri, tidak ada sumber, tak ada saksi, catatan polisi, benar-benar ngak ada jejak di interet, ini konyol

jadi benarkah kuntilanak cowok itu ada!?

aku sudah berkeliling internet bahkan aku rasa internet tidak cukup aku juga berkeliling media sosial *wah itu internet juga kan yaa..

Oke, twitter sudah ada sejak 2006 dan facebook malah sudah ada sejak 2004 dan dengan itu bahkan aku tidak menemukan apapun tentang kuntilanak cowok (harusnya kan ada yang posting "ada kuntilanak nih gaes disini, ehh cowok" paling tidak ヾ(≧▽≦*)o ,, aku bener-bener tidak menemukan postingan satupun yang terdengar serius pada tanggal sebelum postingan dari IFYOUKNOWPAGE itu diupload (8-6-2019, kalo setelah ini muncul di twiiter atau youtube, percayalah! itu hanya dongeng khayalan anak anak tukang halu yang kebelet pengen viral) kecuali satu yaitu dari blog AiniSastra.Com apakah ini sebuah konspirasi!? apa dunia tidak boleh tau tentang adanya anomali kuntilanak cowok!? sehingga semua cacatan tentang mereka semuanya dihapus? kita lupakan sejenak kalo mereka memakan buah zakar, apa mereka berbahaya!? apa karna ini facebook dan twitter mendukung lbgt!? ntahlah....

dalam catatan Ainisasta bertanggal 10 januari 2014 tertulis begini :

Banyak yang mengatakan, jika kuntilanak laki-laki tidak mengeluarkan suara seperti kuntilanak wanita seperti biasanya. Kuntilanak laki disinyalir lebih berbahaya, pasalnya ia kerap melahab buah zakar manusia yang melintas sendiri di lokasi tersebut.

Meskipun belum ada kejadian yang sebenarnya, tapi rumornya santer terdengar di tahun 2002-an guys!



2002.... kalo memang sudah exsist selama itu kemana mereka selama ini!? apakah keberadaanya memang nyata!? apa ini hanya sekedar rumor? kalo memang ada harusnya aku sudah nemu, dan udah ada yang bikin postnya mau di Blog, Facebook, IG, Twitter atau apapun itu, Ingget postingan if u know page tanggal 8 6 2019, jadi harusnya sebelum tanggal itu udah ada

ohh.. yaa, sebenarnya masih ada 3 postingan lagi, 1 dari kumparan diposting akhir 2017, dan 2 lainya dari blog tapi ceritanya sama, tapi isinya gak jelas, dan beberapa video di youtube, tp gak ada bukti, bisa aja halu, indigo? prfttt.... bahkan ada video di youtube yang isi dari video sama ama yang di blog dan kumparan, astaga :'v *cari sendiri yaa

ini gak kalah penting, lihat gambar yang paling atas!? gambar cowok ceking lagi kayang, dan diangap sebagai kuntil anak cowok,, aku rasa itu diambil dari blognya Red white spirit yang diposting thn 2016
https://rwsteam6.blogspot.com/2016/06/kuntilanak-cowok-meneroroku-cerita.html
isinya sama ama yang diposting kumparan, tapi yang lebih dulu posting cerita ini adalah blognya cerita horror 999 diposting ditahun yang sama ama cuma selisih 1 bulan dari rw spirit, ntah adminnya yang sama ama copas, atau admin yang sama copas artikelya sendiri xd ggp minn aku juga sering copas kok xd prftt... link https://ceritahoror999.blogspot.com/2016/05/kuntilanak-cowok-menerorku.htm

mungkin kalian bisa mendapatkan kebenarnya sendiri dari mereka, bisa follow sendiri IGnya di ifyouknowpage di IG (keknya masih baru), tapi buat yang difacebook sudah sejak 2016,, buat user ig follow yang di ig buat userfacebook yaa follow yang difacebook,(kalo twitter, follow @hati2diInternet #salamsobatsendok) ,,postinganya IG ama FB sama kok tenang aja, kek anak kembar gitu


aku ngak ada maksud ngeiklan kok


tapi aku yakin banget kalo cerita kuntil anak cowok, adalah cerita mystery lokal seperti pocong hitam  kuntil anak merah atau lainya [ sampai postingan ini dibuat 10 Juni 2019 , belum ada lagi info tentang kuntilanak cowok, tapi aku yakin setelah ini, mungkin rame, karna kuntil anak cowok yang memakan telor, ehh buah zakar itu menarik banget, lmao ]


wikwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkwwiwkwikwikwwikwiwkwiwkwkwikwiwwkwiwkkwkw suara kuntilanak cowok
 
[ penambahan ]
bonus : foto kuntil anak cowok

nih aku juga ikutan copas, seperti lainnya,, ini ceritanya sama jadi gak usah berharap banyak, karna tujuan aku bikin blog ini, cuma buat ngumpulin cerita mystery, thanks for me

Onibaba [ おにばば ] Jinzō o taberu hito

Onibaba merupakan hantu yang sering menyamar sebagai nenek tua dan suka memakan manusia dalam mitologi Jepang.

Onibaba sering juga disebut dengan "Demong Hag", "Old Hag", "Mountain Woman", "Goblin kara Adachigahara," dan "Kurozuka," the Onibaba memiliki banyak kisah di balik namanya.

Onibaba memiliki penampilan yang acak-acakan pada bagian rambut dan mulut yang sangat lebar.

Katanya Onibaba tinggal di sebuah gua di Adachigahara dan kadang suka memegang pisau sambil duduk dengan benang serta ada panci berisi rebusan air.

Ia membunuh korbannya dengan cara mengambil ginjal dan hati korbannya hidup-hidup kemudian direbus lalu dimakan. Sedangkan minuman Onibaba yaitu darah janin bayi.

Onibaba biasa tinggal di sebuah gua, rumah kecil dan rumah kosong di pesawahan. Ada sebuah museum kecil di Adachigahara yang di katakan pisau yang di pajang adalah pisau yang di gunakan oleh Onibaba untuk memakan korban nya.


Gilles de Rais [ From Hero to murderer ] Heroes Slayer

Gilles de Rais merupakan pahlawan dalam Perang Seratus Tahun, diangkat sebagai Marshal atau pangkat tertinggi dalam kemiliteran Prancis pada usia 25, dan berperang bersama panglima legendaris Jeanne d'Arc.

Namun suatu hari ia dituduh sebagai pembunuh berantai yang telam melakukan serangkaian penyiksaan, melakukan pembununan pada anak-anak hingga pemekosaan.

Ia dituduh membunuh 150 anak di Prancis selama Abad ke-15. Gilles de Rais dianggap sebagai sosok pembunuh berantai pertama yang tercatat dalam sejarah.

Karier de Rais berakhir seiring meninggalnya Joan of Arc pada 1431.

Pada tahun 1435 Rais pensiun dari dinas militer dan mengurusi lahan perkebunannya, mempromosikan pertunjukan theater serta menghamburkan uang banyak yang ia warisi, dan dimasa inilah seperti yang ia terangkan di pengadilan.

Ia berkenalan dengan seorang pengikut okultisme sekaligus mempraktekkannya dibawah arahan Francesco Prelati, dimana Prelatti berjanji ia dapat mengembalikan keberuntungan Rais dengan mengorbankan anak-anak untuk iblis yang ia sebut "Barron".

De Rais memilih sendiri bocah-bocah yang ikut dalam paduan suaranya. Ia kemudian juga tertarik dengan okultisme, yang garap bisa jadi solusi untuk menyelamatkan keuangannya yang kolaps dengan cepat dengan mempekerjakan ahli alkemia dan tukang sihir.

Sejumlah saksi mengaku melihat para pembantu sang bangsawan membuang lusinan jasad anak di salah satu istananya pada tahun 1437. Namun, karena takut dan merasa kalah secara status, keluarga para korban memilih diam.

De Rais tidak ditangkap sampai 15 September 1440, Sampai ketika dia menculik seorang pendeta setelah perselisihan yang tidak ada hubungannya dengan pembunuhan.



The Mysterious Wallet [ таинственный кошелек ] portafoglio Creepypasta

Saudariku, Maria, satu tahun lebih tua dariku. Saat itu kami tinggal di asrama sekolah yang sama. Setiap akhir pekan, kami diijinkan untuk pulang ke rumah dan mengunjungi Ibu.


Suatu hari di siang hari, saudariku dan aku pergi berbelanja di kota. Ketika kami pulang, kami menghentikan sebuah bus. Maria lalu menemukan sebuah dompet kulit di lantai tepat di bawah tempat duduk kami. Dompet itu sangat tua dan kelihatannya sudah rusak, dan di dalamnya juga terdapat uang 20 dollar.


Aku mengatakan kepadanya bahwa kita harus membagi uang itu, tapi saudariku menolaknya. Dia memang tipe orang yang selalu jujur. Saudariku berkata bahwa kita harus mengembalikan dompet itu ke pemiliknya.


Ketika kami tiba di rumah, rumah kami kosong. Ada sebuah catatan di meja dapur dari Ibu yang memberitahu kami agar menjaga diri selama dia keluar bersama pacar barunya dalam 2 minggu kedepan.


Maria lalu membuka dompet kulit itu dan mulai memerikasa apa yang ada di dalamnya. Ada sebuah kartu ATM tanpa nama disitu, sebuah tiket bus, sebuah foto hitam putih dari seorang pria, dan sekumpulan kertas-kertas catatan. Maria mengeluarkan kertas itu dan melihatnya.


"Apa yang tertulis disitu?" Tanyaku.


"Aku tidak tahu," jawab Maria. "Aku rasa ini bahasa Latin," lanjutnya.


Aku mengambil catatan itu dan mulai membacanya. . .


~MORITVM TE SALVTAMVS, EST DEXTRVMI CVRITE. . . AVE VERSUS CRISTUS, VERUM DE TREVI, VERMI EST REFLEXUM, ARUM DRI TRIPUM. . . DEXTRUMI LENTENUM, AVE SATANI~


"Bukan seperti itu!" Konyol sekali dan saudariku pun tertawa. "Kau salah menyebutkan kata-katanya. Apakah kau tidak tahu? Ketika orang Roma menulis dalam bahasa Latin, mereka menggunakan V sebagai pengganti U. Jadi semua V diganti menjadi U."


"Baik jika kau merasa pintar, bacalah." Timpalku kesal.


Maria merenggut potongan kertas itu dari tanganku dan membacanya keras-keras.


"Apa artinya itu?" Tanyaku penasaran.


"Aku tak tahu," jawabnya. "Kita belajar bahasa Latin di sekolah, tapi aku tidak mengenal satu pun dari kata-kata ini."


Maria menaruh kertas-kertas itu kembali ke dalam dompet kulitnya dan meninggalkannya di meja ranjangnya. Kemudian memberitahuku bahwa dia akan membawanya ke kantor polisi di minggu berikutnya.


Sepanjang malam itu, ketika aku sudah hampir terlelap, aku mendengar Maria tiba-tiba melompat keluar dari ranjangnya dan berlari ke kamar mandi. Dia muntah di dalam toilet.


Terkejut, aku lalu turun dari ranjang dan pergi melihat apakah dia baik-baik saja. Aku menemukan dirinya sudah tertunduk di wadah toilet, menahan tubuhnya dengan satu tangan. Dia menangis!!

"Apa yang terjadi?" Aku bertanya. " Maria, ada apa denganmu?"


Dia tidak menjawab dan hanya pergi berlalu melewatiku. Esok paginya, Maria mengalami demam. Dia bilang bahwa dia merasa pusing dan tidak mampu untuk bersekolah. Dia ingin aku pergi sendiri dan memberitahukan guru kami bahwa dia sedang sakit dan akan masuk ke sekolah besok hari.


Aku menghabiskan 3 minggu itu di asrama sekolah, tapi Maria tidak pernah datang. Aku terus mengirim sebuah pesan singkat padanya -- menanyakan keberadaannya, tapi dia tidak pernah membalasnya.


Minggu berikutnya -- ketika aku pulang ke rumah, aku menemukan rumah dalam keadaan gelap. Ada bau busuk menyengat dari udara yang mengalir di dalam rumah. Tercium seperti daging yang membusuk.


"Maria!! Maria!!" Aku berteriak. "Dimana kau? Sangat bau busuk disini!!"


Ketika aku pergi ke lantai atas, saudariku itu tiba-tiba muncul dari kamar mandi.


"Maria, bau busuk ini berasal darimana?" Tanyaku sambil menutup hidung. "Baunya seperti tikus busuk."


Saudariku menganggukkan kepalanya. "Bau itu dari rumah sebelah," katanya. "Anjing mereka mati, tertabrak oleh mobil. Setelah mobil itu melarikan diri, anjing itu masih bisa berjalan masuk ke kandangnya dan mati disana."


"Mengapa mereka tidak menguburnya?" Tanyaku heran.


"Tetangga itu sedang pergi berlibur. Sudah berapa hari berlalu dan dia belum pulang juga. Pagarnya terkunci dan tak seorang pun dapat masuk ke dalamnya."


"Benarkah pagarnya terkunci? Tapi bagaimana caranya anjing itu bisa kembali ke dalam?" Tanya kembali yang masih penasaran.


"Coba tebak?"


"Baiklah, biarkan jendela-jendela tertutup rapat jadi bau busuk itu takkan masuk ke dalam," kataku. "Bau itu cukup mengganggu dan dapat membuatku muntah.


Maria berjalan ke sekeliling rumah menutup seluruh jendela.


Sesaat kemudian, aku menyediakan makan malam dan memanggil saudariku itu, Dia mengatakan bahwa dia tidak ingin makan apapun karena telah kehilangan selera makan, Aku makan sendiri akhirnya.

Malam itu, ketika aku tengah berbaring di ranjang, aku masih bisa mencium mayat anjing tetangga sebelah, Bau busuk itu sangat menyengat, Aku bangkit dan menyemprot kamar dengan pengharum ruangan.


Hari berikutnya, bau itu masih tercium. Aku berjalan-jalan keluar, hanya untuk menghindari bau busuk yang menjijikkan itu, Maria tinggal dalam kamarnya sepanjang hari, Dia bilang dia harus mengejar mata pelajaran sekolah yang dia tinggalkan.


Pada minggu siang hari, aku mengatur pakaianku dan bersiap menuju ke asrama. Aku tidak melihat Maria merapikan apapun.


"Apa kau ikut denganku?" Tanyaku.


"Tidak. Aku masih belum sembuh benar," jawabnya. "Seragam sekolahku masih kotor. Aku akan mencucinya sebentar."


Aku pergi kembali ke sekolah, Tapi minggu itu, aku tidak pernah mendengar kabar apapun dari saudariku, Aku mengirimkan pesan untuknya hingga pulsaku habis. Tapi dia tidak pernah membalasnya juga.


Suatu pagi, aku terbangun dan menemukan sebuah pesan singkat di telepon genggamku, Itu dari Ibu!! Ketika aku membukanya, aku tidak percaya dengan apa yang kubaca.


"PULANGLAH SEGERA!! KAKAKMU MENINGGAL!! IBU."


Teleponku jatuh dari tanganku yang gemetar dan aku merasa sangat pusing, Aku harus duduk.


Saat itu aku seperti sedang berada dalam mimpi buruk yang mengerikan, Aku terus berharap untuk dapat bangun dan menemukan bahwa dirinya masih hidup. Sayangnya, tidak seperti itu.

Aku mengepak beberapa pakaianku dan langsung pulang ke rumah.


Ketika aku tiba, aku melihat pagar kami telah terbuka dan ada beberapa orang berkumpul disana. Ibu berdiri di jalan, menangis dan menggenggam secarik kertas di tangannya.

"Bu. . . Apa yang terjadi?" Tanyaku meledak dalam tangis.


Ibu memeluk dan memegangku dengan erat-erat.

"Maria sudah meninggal, Dia tewas 13 hari yang lalu. Aku menemukan mayatnya di bawah kasur, Tubuhnya sudah membusuk. . . Baunya sangat menyengat. . . Dimana kau? Kenapa kau tidak mencarinya?"

Tubuhku bergetar, Bulu kuduk ku berdiri tegang.


Lantas siapakah yang bersamaku terakhir kali aku pulang ke rumah? siapa yang tidur di ranjang tepat di sampingku?


Aku melihat sekeliling dan mendapati tetangga kami sedang berdiri di pekarangannya. Anjingnya duduk di kakinya, Anjing yang sama yang Maria katakan telah mati dan menyebabkan bau busuk itu.


Tidak seorang pun yang tahu apa yang terjadi pada saudariku. Itu masih menjadi sebuah misteri besar, Aku curiga ada sesuatu dengan catatan yang dibacanya dalam bahasa Latin itu, Aku sampai lelah mencari artinya di internet.


Menurut penemuanku, inilah arti dari kata-kata itu. . .

MORTVM berarti mati, SALVTMVS berarti menghormati atau memberi hormat, TREVI berarti hidup, AVE VERSVS CRISTVS berarti menyambut anti Kristus, REFLEXVM berarti bayangan, DEXTRVMI LENTENVM berarti akan ada kebangkitan setelah 13 hari, AVE SATANI berarti menyambut Setan.

Dengan kata lain, ini adalah sebuah mantera pengikut setan. Sebuah ejaan ilmu hitam. . .


Menurut apa yang telah kubaca, mantera ini digunakan oleh orang yang ingin mati.


Mereka menghafal ejaan itu untuk mengadakan sebuah perjanjian dengan Setan. . . Menawari jiwa mereka untuk Iblis.

Setelah membaca mantera itu, jiwa mereka lambat laun akan merosot dan meninggal. Dalam waktu 13 hari, kau akan melihat orang yang mengucapkan kata-kata itu. Tapi, sesungguhnya mereka hanyalah sebuah bayangan dari pemiliknya yang terdahulu. Hantu, Lalu, setelah 13 hari, mayat mereka akan menampakkan diri.

Ada satu hal yang masih membuatku heran. Aku membaca catatan itu juga, kenapa hal ini tidak berpengaruh padaku? Mengapa aku tidak mengalami hal yang sama dengan saudariku tercinta?
Apa karena caraku membacanya? Mungkin ketidakpedulianku terhadap bahasa Latin yang menyelamatkan hidupku.


Tapi tunggu sebentar. . .
Ketika kau membaca ini. . .
Apa kau melafalkan kata-kata Latin? Apa kau salah membacanya seperti aku membacanya?
Aku harap begitu. . .
Aku harap kau tidak membacanya dengan benar. . .
Bukan begitu?


WHY I DIDN’T SHOWER FOR 21 YEARS [ 샤워하다 ]


Aku selalu bermimpi buruk. . .
Aku terjebak di dalam kamar mandi. . .
Lubang pembuangannya tersumbat dan air tak mau berhenti mengalir, Air menggenang hingga ke pergelangan kakiku, naik hingga pinggangku, hingga akhirnya membenam kepalaku, Tirai kamarku seakan berubah mengeras menjadi kaca.


Aku tenggelam di dalam kamar mandiku sendiri dan teriakanku segera berubah menjadi gelembung-gelembung udara. Sebuah bayangan hitam menempelkan wajahnya di dinding kaca, mengawasiku dari sisi yang lain. Aku mencoba memohon belas kasihannya, namun ia tak mau membiarkanku keluar. Aku menelan air dan kehabisan napas. Akhirnya mengapung tak berdaya di dalam peti mati kacaku.


Aku terbangun dengan terengah-engah. . .


Aku tahu darimana mimpi buruk itu berasal. Aku tak perlu menggali terlalu dalam ke dalam pikiranku untuk mengetahuinya. Insiden yang menyebabkan mimpi buruk selalu tak pernah jauh dari alam bawah sadarku.


Menemukannya itu mudah. Melupakannya, itu yang sulit.


Aku ingat dengan baik hari dimana semua itu dimulai. Pada ulang tahunku yang ke-12 ketika keluarga Hudson pindah ke seberang rumah. Saat pertama kali melihat mereka, ada tiga anggota keluarga. Salah satu di antara mereka adalah seorang Nenek yang benar-benar kurus. Tubuhnya kecil, kurus, hingga hanya terlihat seperti tulang yang terbungkus kulit. Rambutnya yang tipis berwarna seputih salju, Ia mengenakan gaun berwarna biru dengan motif bunga-bunga yang kuno. Kepalanya seakan tergantung di lehernya dan bergerak seperti bandul ketika sang pria mendorongnya di atas kursi roda memasuki rumah. Pada waktu itu, aku bahkan tidak tahu apakah Nenek itu masih hidup ataukah sudah mati.


Beberapa menit kemudian ia muncul di balik jendela lantai atas, masih duduk di atas kursi rodanya. Ia duduk menghadap tepat ke arah kamar tidurku, yang juga berada di lantai dua rumahku. Rasa penasaranku mendorongku untuk menyibakkan tirai jendela sedikit untuk mengintipnya.


Kepalanya tiba-tiba tegak menatapku!! Ia terus menatapku, tanpa mengedipkan matanya sekalipun!!


Astaga!! Aku langsung menutup tiraiku kembali.


Selama berhari-hari ia hanya duduk di depan jendela. Ada banyak yang bisa ia lihat dari jendela lantai dua kamarnya. Ada mobil yang lalu lalang dan anak–anak yang tengah bermain di jalan. Namun nenek itu hanya memilih menatap ke depan, ke arah kamarku. Aku tak pernah melihat seorangpun selain nenek itu di dalam kamar itu.


Bahkan aku tak pernah melihat kursi rodanya bergerak sedikitpun!! Pada malam hari, aku dengan gugup mengintip kembali dengan menyibakkan sedikit tirai jendelaku. Siluetnya masih terlihat samar di jendela dengan lampu mati, dan posturnya masih menatap ke arah kamarku. Aku bisa mengatakan bahwa bahkan pada malam hari, ia tetap mengawasiku.


Cerita tentang Nenek aneh segera menyebar dengan cepat di kalangan teman-teman sekolahku. Ada yang mengatakan nenek itu sebenarnya penyihir. Ada juga yang mengatakan Nenek itu sebenarnya sudah meninggal. Ada yang mengatakan Nenek itu hanyalah sebuah boneka.


Tentu saja hal yang menyebabkan rumor-rumor itu adalah kenyataan dimana tak seorangpun pernah melihatnya bergerak sedikitpun dan meninggalkan jendela kamarnya.


Bahkan aku tak pernah sekalipun melihat kepalanya bergerak atau menoleh. Aku bisa merasakan bahwa ia sedang mengawasiku dan mempelajariku. Sendirian di dalam kamar saat malam hari, aku selalu menutup tirai jendelaku rapat-rapat. Terkadang aku terbangun di tengah malam dan gemetaran. Aku tahu bahwa ia sedang memperhatikanku. Aku tahu itu!!
Aku mulai tidur di atas lantai. Semakin rendah aku berada, maka akan semakin baik. Mungkin ia tak bisa melihatku jika aku berbaring di lantai.


Aku mengatakan pada orang tuaku bahwa Nenek yang berada di seberang jalan membuatku ketakutan. Aku memohon agar mereka berbicara dengan keluarga Hudson dan meminta mereka memindahkan Nenek itu ke sebuah ruangan tanpa jendela. Mereka malah menertawakanku dan menyuruhku agar membiarkan Nenek itu menghabiskan sisa umurnya dengan tenang.


Ia hanya ingin melihat jalan dan orang-orang, begitu kata mereka, dan mungkin itu bisa membuatnya bahagia dan merasa lebih muda.


“Apa kau juga akan menaruh Ibumu ini ke dalam kamar tanpa jendela jika nanti Ibu sudah tua?” Ibuku tertawa, “Kalau begitu ingatkan Ibu untuk tinggal bersama adikmu saja jika Ibu sudah duduk di kursi roda.”


Seminggu kemudian, sesuatu terjadi di rumah keluarga Hudson. Aku menatap dari jendela kamar tidurku ketika sang pria berlari tergopoh-gopoh keluar rumah dan membuka pintu mobilnya.


Ia kemudian berlari masuk kembali dan muncul beberapa menit kemudian, mendorong kursi roda sang Nenek menuruni tangga rumah. Ia tampak lebih lemah dari biasanya. Bobotnya mungkin tak lebih dari 35 kilo. Kepalanya terkulai di bahu kanannya.


Namun aku tahu ia masih hidup. Aku tahu karena matanya terus mengawasiku sepanjang waktu.


Pria itu menggendongnya dan memasukkannya ke dalam mobil. Ia lalu melipat kursi rodanya dan menjejalkannya ke bagasi. Ia dengan cepat melompat masuk ke dalam mobil diikuti istrinya.


Wajah Nenek itu masih terlihat di jendela mobil. Ia masih menatapku. Wajahnya tanpa ekspresi, bahkan tanpa emosi sedikitpun yang terpancar. Lidahnya sedikit tergantung di sisi mulutnya, namun matanya. . . Matanya sangat hidup dan sialnya masih terpaku ke arahku!!


Mobil itu keluar dari pekarangan dan melaju cepat, lalu menghilang ke dalam lalu lintas.
Orang tuaku mendengar dari tetangga lainnya bahwa kondisi Nenek itu memburuk dan mereka harus membawanya ke panti jompo di tengah kota.


Mereka rasa ia takkan kembali ke rumah itu. Aku langsung naik ke kamar tidurku dan melihat ke seberang jalan. Aku tersenyum. Untuk pertama kalinya sejak mereka datang, jendela kamar itu akhirnya kosong.

Keluarga Hudson masih tak kembali keesokan harinya. Tak ada mobil terparkir di depan rumah mereka. Malamnya, aku kembali mengintip ke kamar Nenek itu.


Tak ada siapapun di sana. Tak ada kursi roda. Namun lampu kamar Nenek itu masih menyala. Aku mengatakannya pada Ayahku karena hal itu sangat aneh. Tetapi Ayah hanya mengatakan bahwa mereka mungkin memasang timer di lampu kamar itu.


Aku terbangun di tengah malam dan dengan gugup mengintip melalui jendela kamar tidurku. Lampu kamar Nenek itu masih menyala. Tiba-tiba saja lampu tersebut mati dan aku segera menyembunyikan diriku di balik selimut.


Aku kemudian perlahan bangun dan mengintip kembali, berharap akan terlihat siluet Nenek yang seperti tengkorak itu. Aku menunggu selama 10 menit sambil memicingkan mataku. Tak terlihat seorangpun di kamar itu, namun lampu kamar menyala lagi, kemudian padam kembali.
Aku memutuskan tidur kembali di lantai sambil memeluk bantalku.


Aku ada jadwal latihan baseball keesokan sorenya. Ketika aku tiba di rumah, rumahku dalam keadaan kosong. Orang tuaku sedang berada di pertandingan softball adikku. Akupun segera menuju pancuran di kamar mandiku untuk menyegarkan diri.


Setelah 3 menit berada di bawa pancuran, aku merasa dingin. Tak masuk akal, aku menggunakan air hangat. Sepertinya uap panas air ini meloloskan diri ke luar kamar mandi, yang bagiku sama sekali tak masuk akal pula, sebab aku menutup rapat pintunya.


Aku tak bisa melihat dengan baik karena shampoo yang mulai menetes ke mataku. Kemudian aku mendengar suara yang akan menghantuiku disepanjang umur hidupku.


Cincin metal yang mengikat bagian atas tirai seakan menjerit ketika tirai kamar mandiku secara perlahan dibuka.


Seseorang masuk ke dalam kamar mandi!!


Rasa perih dari shampoo serasa menyengat mataku. Namun aku masih bisa melihat bayangan gelap di balik tirai. Jemari-jemari kurus, panjang, dan pucat menyeret tirai hingga membuka perlahan.


Di sana berdiri Nenek itu. Aku mungkin hanya memandangnya selama sedetik atau dua detik, namun waktu seakan berhenti. Setelah bertahun-tahun, aku masih tak bisa melupakan bayangan mengerikan itu dari benakku. Rambutnya yang putih acak-acakan. Kegilaan serasa memancar dari matanya.


Tulang yang terlihat menonjol dari balik kulitnya yang keriput. Gumpalan daging yang menggantung di tubuhnya, seakan tak lagi terikat dan hanya menunggu jatuh di lantai. Serta kulitnya yang pucat bak mayat. . . Semuanya itu membuatku bermimpi buruk, bahkan setelah bertahun-tahun kemudian.


Ia tersenyum dengan cara yang sangat menakutkan dan air hangat yang tadi mengguyur tubuhku dari pancuran seakan tak mampu menghangatkan tubuhku yang seketika membeku.
Di tangannya, aku melihat nenek itu memegang pisau, sebuah pembuka surat.

“Agustus. . .” Ia bergumam, “Agustus. . . Agustus. . . Agustus. . .”


Aku langsung berlari melewatinya dan mendorongnya hingga tubuhnya terjerembab ke lantai. Aku segera berlari menuruni tangga, masih dalam keadaan basah kuyub. Dalam kepanikanku, entah bagaimana aku masih ingat bahwa aku sedang telanjang.


Aku segera menyambar celana dari ruang cuci hingga menjatuhkan keranjangnya dengan keras ke lantai. Aku kembali berlari ke luar rumah, ke tempat tetanggaku yang sekaligus temanku.


Ketika polisi tiba, mereka menemukan Nenek itu terduduk tak sadarkan diri di kamar mandi. Air di pancuran masih mengalir. Para polisi itu benar-benar baik padaku, bahkan memuji keberanianku. Aku mengatakan pada mereka apa yang Nenek itu ucapkan, “Agustus” dan bertanya apakah mereka tahu apa yang ia maksudkan.


“Bulan depan adalah Agustus,” jawab salah satu dari mereka sambil mengangkat bahunya, “Kau takkan pernah mengerti isi kepala seorang wanita tua yang gila, Nak.”


Keluarga Hudson kembali hanya untuk mengambil sisa barang mereka. Tulisan “Rumah Dijual” segera dipajang di depan rumah mereka beberapa hari kemudian. Ibuku merasa tak enak karena berpikir mungkin saja mereka pindah karena kejadian di rumah kami tersebut.


Namun apa yang sebenarnya terjadi? Orang tuaku bercerita bahwa Nenek itu telah dibawa oleh keluarganya ke sebuah panti jompo di tengah kota. Namun, entah bagaimana caranya, suatu hari sang Nenek berhasil melarikan diri dan naik bus untuk pulang kembali ke sini.


Namun bagaimana mungkin? Rasanya cerita itu tak masuk akal bagiku. Dia sudah begitu tua, pikun, dan rapuh. Ia bahkan hampir tak bisa bergerak dan berjalan selama ia tinggal di rumah seberang. Bagaimana mungkin ia melakukan perjalanan sendiri dari panti jompo untuk kembali ke sini, bahkan berjalan naik ke lantai dua dan menakutiku di kamar mandi??!!

Ngomong-ngomong, kalian bisa membayangkan apa dampak kejadian itu bagi psikologisku.


Aku tak pernah mandi menggunakan pancuran selama 21 tahun.Well, itu bukan berarti aku tak pernah mandi. Aku kadang-kadang mandi dengan berendam di dalam bak dipenuhi air sabun. Namun tetap saja aku tak bisa terlalu lama berada di dalam air.

Akan tetapi mandi menggunakan pancuran, dengan berdiri di balik tirai, dan air mengguyur tubuhku, aku tak pernah melakukannya lagi seumur hidupku.


Ketika kau mandi, kau sendirian. Itu adalah privasimu. Kau terasing dari dunia. Itu yang menyebabkan mandi menjadi sangat berbahaya. Kau berada di ruangan tertutup, kau rapuh, kau telanjang, kau mudah diserang.


Aku sudah membicarakan ketakutanku ini pada semua orang, orang tuaku, bahkan psikiater. Namun tak ada yang bisa mereka lakukan. Akuupun terpaksa melanjutkan hidupku. Selain masalah mandiku, hidupku berjalan normal (terutama karena aku menggunakan banyak pewangi).


Beberapa bulan lalu, sesuatu dalam diriku terasa mendapat ilham. Aku serasa mendapat dorongan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai insiden itu. Seperti ada suara di kepalaku yang memerintahkanku untuk melakukannya. Kurasa sebagian dari diriku menuntut jawaban.


Aku menghabiskan waktu berjam-jam di depan internet, mencoba melacak informasi apapun tentang keluarga Hudson dan wanita tua itu. Aku akhirnya menemukan apa yang aku cari, yaitu sebuah obituari (berita pengumuman kematian) dari Nenek itu. Ia sudah meninggal 4 tahun lalu.


Entah bagaimana caranya tengkorak berjalan itu masih bisa hidup 15 tahun setelah insiden itu.


Foto obituari itu berwarna hitam putih dan diambil ketika ia masih seorang gadis muda yang cantik. Dalam foto itu ia tak sendiri. Ia bersama dengan mendiang suaminya saat hari pernikahan mereka.

Nama suaminya adalah Agustus. . . Dan ia terlihat sangat mirip denganku.


Aku menutup browser dan hanya menatap layar desktopku selama 10 menit. Akhirnya semua ini masuk akal bagiku. Mengapa ia memanggilku Agustus. Mengapa ia begitu terobsesi denganku. Mungkin ia sering menulis surat untuk suaminya dan mungkin itu sebabnya ia menggenggam pisau pembuka surat saat itu.


Untuk sejenak, aku merasa lebih baik. Segalanya akan terlihat lebih baik jika kita sudah mulai memahaminya.

“Sayang, apa semuanya baik-baik saja?” Tanya Istriku.
“Ya, Sayang.” Jawabku.


Aku akhirnya mandi menggunakan pancuran untuk pertama kalinya setelah 21 tahun. Aku bahkan tak melompat ketakutan ketika Istriku membuka tirai untuk memberikan handukku yang tadi tertinggal di kamar.


Namun ada satu pertanyaan yang belum terjawab.

Bagaimana mungkin wajah wanita muda di dalam foto pernikahan itu begitu mirip dengan wajah Istriku?


Toko Online [ DECEASD ] 気味が悪い Creepypasta


Aku benci pekerjaanku!!

Aku biasanya pendiam dan ironisnya, aku justru bekerja sebagai operator call centre. Yah memang sedih. Pekerjaanku ini kadang kala bisa menjadi berat. Bayangkan saja, aku harus berbicara dengan ratusan orang setiap harinya, namun masih saja tetap merasa kesepian.

Aku tak memiliki interaksi yang sesungguhnya dengan orang lain selain melalui telepon. Aku hanya menatap layar dan berbicara dengan orang yang mau memesan pakaian dari katalog kami dan belum tahu cara memesan online melalui internet. Yah, bisa kalian tebak, kebanyakan dari mereka adalah manula. Maksudkku, benar-benar tua. Sebagian besar dari mereka baik sih. Namun tetap saja ada penggerutu di sana-sini. Heran!!

Namun untunglah pekerjaan ini sama sekali tak membuatku stress. Hanya saja aku bukan tipe orang yang suka bicara dan banyak penelepon suka ngobrol tentang cucu-cucu mereka ketimbang memesan sesuatu. Alasan aku mengatakan hal ini karena kemarin aku mendapatkan telepon yang takkan pernah kulupakan.

Kejadian itu diawali seperti biasa. . .

“Terima kasih sudah menghubungi Dartmouth Clothing. Nama saya Benjamin. Apa ada yang bisa saya bantu?”

Aku sudah mengucapkan kalimat itu ribuan kali hingga terasa seperti reflleks bagiku. Aku bahkan sampai takut aku akan menjawab seperti itu juga kalau ada saudara atau teman yang meneleponku.

“Halo?”

Suaranya terdengar kuno. Oke. Ini akan menjadi salah satu telepon dimana mikrofon sudah berada tepat di mulutku dan aku masih harus berteriak.

“Ya, Bu? Di sini Benjamin dari Dartmouth Clothing. Apa ada yang bisa saya bantu?”

“Oh, haloooo anak muda!” Ia berkata dengan nada riang yang aneh.

“Halo, apa anda ingin memesan sesuatu?”

“Oh yah, saya mengingin--kan sesuat--tu dari--mu. . .”

Aku tak tahu apakah teleponnya menjadi putus-putus atau apa, sebab suaranya terdengar patah-patah.

“Baik, apa anda memiliki nomor pelanggan?”

Ia menyebutkan angkanya dan aku mengetiknya di atas keyboard. Semua keterangan mengenainya langsung muncul di layar kurang dari sedetik kemudian.

“Baiklah, jadi saya sedang berbicara dengan. . . Eileen?”

“Ya, be--nar. . .”

“Alamat anda di 112 Hickory Avenue di Parkersburg?”

“I--ya. . .”

Ah, gangguan ini lagi, pikirku. Dari mana wanita ini menelepon?”

“Oke bu, kapanpun anda siap anda dapat. . .”

Aku tak memperhatikannya sebelumnya, namun di bagian atas halaman profil pelanggan kami terdapat kolom yang menyatakan status terbaru klien kami, apakah “berhutang” , “tidak aktif” , atau bahkan “blacklist.” Namun di sana hanya ada satu kata.

ALMARHUM. . .

Aku membeku. Apa-apaan ini? Aku tak bisa memikirkan apa yang terjadi.

“Apa kau masih disana, nak?”

Dia terbatuk. Atau suara yang aku pikir suara batuk? Suaranya lebih mirip sebuah degukan kering.

“Uh, iyah Bu. . . Saya masih di sini. . .”

Aku mulai kehilangan ketenanganku. Ini benar-benar membuatku merinding. Tulisan itu masih ada di sana, berpijar di layarku.

ALMARHUM. . .

Mengingat kejadian ini, aku merasa seharusnya aku sesegera mungkin memutuskan telepon itu. Namun aku tidak dan aku harus menanggung resiko terkutuknya. Ada momen kesunyian sejenak dan kemudian. . . Nada suara wanita itu naik dengan tajam. Terdengar suara tawa. Tawa yang kering.

“A--ku ingin sesuatu dari--mu. . .”

Kemudian aku mendengar suara. . .

“Tik tik. . . Tik tik. . . Tik tik. . . ”

Sepertinya aku mengenal suara itu, namun aku tak bisa mengingat suara apa itu. Aku tak tahan lagi. Akhirnya aku memutuskan telepon itu dan melepaskan headset-ku. Aku tak bisa tidur dengan nyenyak semenjak itu.

Kuputuskan untuk menyalakan lampu kamar sepanjang malam. Namun aku benar-benar tak bisa mengeluarkan pengalaman menyeramkan itu dari kepalaku. Akhirnya ketika fajar menjelang, barulah aku teringat suara apa itu.

Suara “Tik. . tik. .” yang kudengar di telepon. Cobalah buka mulutmu dan ketukkan gigi-gigimu bersamaan.


08/06/19

Ouija Board Game [ ウィジャボード Spirit of The Coin ] 게임


 Papan Ouija  adalah permukaan papan, biasanya terbuat dari kayu, yang mencakup semua huruf alfabet dari A hingga Z, angka dari 0 hingga 9, dan tanda "Yes" dan "No" di kedua sisi, bersama dengan "Hello” dan “Good Bay” biasanya ditampilkan di bagian bawah papan. Ini juga termasuk point atau "planchette" yang merupakan alat yang bergerak menuju huruf. Ini adalah struktur dasar dari Papan Ouija dan tergantung di mana Anda mendapatkannya, mungkin memiliki simbol dan karakteristik yang lebih rumit

 Ouija Board  Bukanlah sebuah lelucon, Karna ini adalah metode berkomunikasi dengan mahluk berakal diluar dunia manusia, ini benar-benar nyata kalo kau melakukanya dengan benar, *aku tidak bicara omong kosong, banyak sekali kasusnya hanya karna permainan ini, dan aku pernah mencobanya dan planchettenya  bergerak (sebenarnya aku berpikir itu ulah temanku, tapi dia tak mengakuinya)
Link : 01 , 02 , 03, 04, 05, [semuanya aku ambil dari portal berita, bukan site seperti creepypasta 1&2 bahasa indonesia yang lain bukan, aslinya masih banyak tapi aku males]

Jika ingin mencoba permainan ini, maka harus menyiapkan beberapa benda sebagai persyaratan, seperti Lilin, Gelas kecil (atau sesuatu yang kecil bisa dibuat petunjuk seperti lonceng misal), Duba, dan kemudian tentu saja Papan Ouija dan planchette ( atau kau bisa mengantinya dengan koin kalo tidak ada)

Banyak yang mengatakan setidaknya kau harus melakukanya paling tidak dengan dua orang, tapi tentu saja itu bohong, sebuah omong kosong yang diciptakan ketakutan, Kau hanya memperluhkan persyaratan, dan tempat yang sunyi, pastikan agar tempat itu benar-benar sepi (dan saran saja: jangan dilakukan dirumah, atau mungkin anda akan meninggalkan exsitensi lain)


Ouija Board Rules
Bermain Ouija Board akan lebih baik jika dua atau lebih pemain. Namun, pastikan tidak semua orang berbicara seenaknya dalam permainan. akan lebih baik jika satu orang yang ditugaskan untuk pembicara pada exsistensi lain [roh] 

Dapatkan dalam pola pikir: Apakah Anda percaya Ouija akan merespons atau tidak (jangan terlalu berharap pertanyaan akan langsung dijawab, tapi harus tetap yakin akan kemungkinan berhasil) planchette/koin mungkin benar-benar bergerak. Ketahuilah bahwa ini adalah kemungkinan dan jangan kaget ketika itu terjadi.

Pastikan Anda berada dalam pengaturan yang sesuai. Yang terbaik adalah melakukan ini di ruang yang tenang, di mana energinya damai dan penuh hormat. Nyalakan lilin dan sedikit dupa sebagai hadiah untuk penyambutan

Letakkan jari-jari Anda di papan dan gerakkan papan dengan sengaja. Dengan cara ini, Anda bisa terbiasa dengan apa rasanya ketika Anda memindahkannya, atau ketika "mereka" memindahkannya.

Karena Ouija Board digunakan untuk terhubung dengan dunia luar, berhati-hatilah dengan siapa Anda terhubung. Buat aturan mutlak bahwa hanya roh cinta dan kepositifan yang bisa masuk ke dalam ruangan bersama Anda. Tidak ada yang disambut. ini acak

Dapatkan kenyaman, kemungkinan pihak lain akan melihat ketidaknyamanan Anda dan tidak ingin dekat. sebaiknya Anda duduk di kursi, sofa, atau bantal yang nyaman, dapatkan posisi paling nyamanmu sendiri

Pastikan Anda mengajukan pertanyaan yang sifatnya baik. Buat mereka tetap positif dan terbuka untuk respons.

Buat bersenang-senang dengan prioritas ini. Jika Anda mendapatkan respons yang kurang diinginkan dari papan, jangan mengingatnya dan bahkan [yang paling tepat] menutup sesi jika Anda merasa tidak nyaman. Ingat: Hanya Anda yang bisa menciptakan realitas dan hidup Anda.



Saatnya Bermain


Katakan halo dengan memindahkan Planchette/koin ke papan "Halo" (jika ada kata hello dipapan) jika tidak ada kau bisa mengatakan perlahan tapi agak keras


Umumkan pada saat ini bahwa hanya entitas positif yang dapat mengikuti sesi ini.
Ajukan pertanyaan Anda sekaligus.

Bersabarlah menunggu jawaban (jika terlalu lama anda bisa mengulangi pertanyan, atau mengantinya jika memang tidak ada jawaban)

Ketika mereka menjawab, jangan menekan papan terlalu keras. Biarkan mereka membimbingnya, tetapi jangan biarkan mereka mengambil kendali. Temukan keseimbangannya

Biarkan mereka tahu Anda berterima kasih atas jawaban mereka. Mereka muncul karena Anda menelepon.

Ulangi proses di atas.

Ketika Anda siap untuk pergi, terima kasih telah berada di sana, ucapkan selamat tinggal dengan pergi ke "Selamat tinggal," dan lepaskan tangan Anda dari papan tulis. 

selamat mencoba 

Note :  Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, Jangan percaya apapun yang dikatakan Ouija, ini hanya Game






***********

Sedikit tambahan : SEJARAH OUIJA BOARD GAME

Ouija sudah ada sejak 1840 dan digunakan para Occult sebagai media komunikasi dengan roh, tapi menurut Mitch Horowits  penulis "Occult America" yang dirilis pada 2001, Cerita tentang ouija pertama kali muncul pada akhir 1890 ketika dua orang mendapat ide untuk membuat sebuah papan berisi alfabet dan memberinya nama papan ouija. Horowitz menjelaskan, arti dari nama "ouija" itu sendiri tidak diketahui.

Pada era 60-an, hak paten papan ouija berada di tangan perusahaan mainan, Parker Brothers [sejak 1991 bernama Hasbro]. Pada 1966, perusahaan itu mulai menjual ouija sebagai "board game."




03/06/19

Sejarah [ die Geschichte ] Kagome Kagome かごめ Circle you

Sekelompok ilmuwan gila nazi sering melakukan eksperimen – eksperimen. Tak ada salahnya memang untuk melakukan eksperimen. Yang membuat aneh adalah mereka melakukan eksperimen – eksperimen gila. Sangat gila.

Penelitian mereka sangat salah dan berdosa. Mereka meneliti hal ang sangat tidak mungkin. Mereka sering megambil dan meneliti artefak – artefak kuno. Di dalam ruang bawah tanah milik mereka, penuh dengan alat – alat penelitian yang sangat aneh. Dan pada skhir perang dunia 2 Nazi meneliti hal yang sangat mustahil.

Yaitu, sebuah kekuatan Tuhan. Mereka percaya bahwa kekuatan Tuhan yang mencangkup keabadian dan tak terkalahkan.

Percobaan awalnya diusulkan oleh anggota eksekutif Nazi pada tahun 1940 dan izin diberikan untuk melakukan percobaan pada tahun 1942, dengan satu syarat :

Percobaan harus dilakukan di luar Jerman. Rakyat tidak harus melihat percobaan ini dalam cara apapun.

Sebagian besar percobaan dilakukan di bunker atau ruang bawah tanah. Namun para ilmuwan tersebut melakukannya di Jepang. Para ilmuwan telah memenuhi syarat dan mampu mengatur persiapan dengan sekutu mereka, Jepang.

Pada akhir tahun 1942, penelitian telah dimulai.

Tim peneliti telah mengambil alih sebuah panti asuhan Jepang. Panti asuhan itu di sebuah bukit, konon di suatu tempat di Shimane, sebuah daerah terdekat Hiroshima. Mereka melakukan penilitian ini. Mereka percaya akan keabadian juga bisa menjadi milik manusia. Keabadian bisa jadi milik manusia dengan cara menghilangkan “tombol”. Mereka percaya bahwa Tuhan mematikan manusia dengan memencet tombol tersebut. Namun, tombol ini belumlah ditemukan tempatnya.

Untuk memulai percobaan, anak – anak yatim piatu ini melalui imunisasi dan perawatan yang intesif. Percobaan ini dilakukan dengan cara “Mengangkat” otak mereka dan menelitinya.

Selanjutnya mereka membedah semua staf dan guru di panti asuhan tersebut. Para guru dan staf di letakan di ruangan khusus bersama seorang ahli bedah satu per satu. Sang ahli bedah membuka tengkorak mereka dan mengangkat otak mereka untuk diteliti lalu dikembalikan.

Mereka memulai perbedaan hasil antara orang dewasa dan anak – anak. Dapat disimpulkan bahwa tombol tersebut adalah bagian kecil dari otak manusia.

Mereka mengambil anak terpandai di panti asuhan yang masih hidup dan segera membuka kepalanya. Mereka berhasil untuk mengambil tombolnya. Namun, setelah menutup kepala anak itu, sang anak tadi telah tak bernyawa.

Pada bulan Mei 1943 mereka telah mengambil salah satu dari gadis – gadis muda di panti asuhan dan mengambil tombolnya dengan teknik dan alat yang berbeda, satu-satunya efek dari percobaan ini adalah dia kehilangan kemampuan untuk berkeringat. Keesokan paginya, gadis itu tidak bangun, dan dia menjadi koma.

Pada saat yang bersamaan para ilmuwan dari moskow mengajak Nazi untuk melakukan eksperimen Venom Project.

Venom Project ini adalah percobaan Rusia untuk membuat tentara super. Tentara super ini dibuat dengan cara menghidupkan orang mati dengan aliran listrik yang tinggi
( hal ini sama dengan apa yang Dr. Frankenstein ). Dan tentu saja, Nazi setuju.

Permulaan di proyek ini adalah mereka mengambil satu lengan milik seorang gadis muda. Lengan ini diambil untuk diganti dengan tangan yang lebih kuat.

Misterius, para ilmuwan rusia tersebut tak pernah datang dan mereka tak mengirimkan lengan pengganti. Alhasil, sang perempuan tersebut ditinggalkan dengan keadaan tanpa lengan.

Satu anak dari panti asuhan, tidak menyetujui kehadiran para ilmuwan. Dalam aksinya, dia mencuri dokumen dan merobeknya, memecahkan gelas dan menghancurkan tempat operasi. Para ilmuwan senior membenci dia. Mereka memerintahkan tentara Nazi untuk mengurusnya.

Dia secara brutal dipenggal dengan bayonet tumpul, dia tidak dikubur, hanya dibuang di hutan di belakang panti asuhan. Para prajurit mengatakan kepada pengasuh bahwa ia telah menemukan keluarga baru.

Para ilmuwan Nazi selalu gagal dalam percobaan mereka.

Berikut adalah catatan dari mereka:


  • Membedah melalui dahi. Dilakukan pada anak laki-laki berusia 10 tahun, tengkorak anak itu cacat dan anak hampir lumpuh. Namun, ia tidak menunjukan hasil positif, meskipun ia mengalami keterbelakangan mental akibat percobaan.
  • Membedah melalui rahang bawah. Dilakukan pada gadis berusia 6 tahun, lidah dan sebagian besar daging pada rahang bawah telah diambil dan tidak bisa diganti. Sinus subjek juga orak-arik.
  • Membedah melalui sisi kepala, subjek dalam keadaan setengah tuli. Awalnya subjek hidup dalam keadaan sepenuhnya tuli. Namun dia koma dan akhirnya tewas.


Meskipun kegagalan ini, percobaan ini terus dilanjutkan.

Para ilmuwan melanjutkannya terhadap orang dewasa. Hasilnya adalah mereka kehilangan kehilangan hormon reproduksi dan, mengejutkan, mereka semua selamat.

Selama percobaan, seorang ilmuwan ditugaskan untuk mengawasi anak-anak yang selamat dari percobaan. Bagian ini akan aneh. Inilah yang dia bilang

"Mereka tampak normal pada awalnya, sama seperti anak-anak lain, bermain, bersorak - sorak, belajar secara normal, tetapi ketika sendirian, mereka tampaknya ... gila. Mereka berjalan – jalan tak menentu, dengan senyum di wajah mereka yang kosong, mata mereka melihat langsung pada Anda.

Jika didekati dari belakang, mereka segera membalikan badan dan menatap anda, Anda hampir bisa melihat ekspresi yang sangat dendam di wajah mereka dan hal itu membuat Anda ingin bersembunyi. Tapi kemudian Anda menyadari mereka hanya berusaha bersenyum kembali.

Hal lain adalah bahwa mereka selalu mengikuti kami, tetapi hanya ketika kita sendiri. Setelah menyelesaikan ketikan saya, saya menuju ke kamar saya, saya sering ketakutan oleh salah satu anak berambut merah berdiri di lorong gelap, menatapku. Ketika saya pergi ke kamar saya, dia mengikuti saya, dan saya menutup pintu, dan kemudian aku tidur dengan aman. Mereka seperti hantu di malam hari.

Dan lucunya, aku terus melihat satu anak dengan rambut kemerahan. Saya terus bertanya siapa anak itu kepada sang pengasuh. keesokan paginya, tapi pengasuh mengatakan mereka tidak punya anak dengan rambut kemerahan (anak yang memberontak dan dibunuh memiliki rambut kemerah – merahan).

Mereka juga tampaknya sering bermain permainan . Saya tidak punya banyak pengetahuan tentang Jepang, tetapi tampaknya permainan ini bernama Kagome Kagome.  
Sekelompok anak-anak mengelilingi satu anak, yang duduk di tengah, sendirian, mereka bergandengan tangan dan mulai bergerak dengan cara melingkar di sekitar anak, membuat wajah kosong yang menakutkan dan menyanyikan nyanyian menakutkan. 
Setelah berbicara dengan mereka, saya perhatikan mereka tampak lebih pelupa dan agak kosong, seolah – olah percobaan menghapus kenangan mereka juga. 

Mereka menatap Anda dengan mata lebar, dan mengajukan pertanyaan yang aneh. Salah satu dari mereka bertanya, "Saat nenekmu meninggal, apakah dia benar-benar meninggalkan anda sebuah emas?” Ini mungkin tampak gila, tapi jawaban jujur ​​saya adalah ... "Ya."

Pada akhir tahun 1945, Hiroshima dibom, dan percobaan dihentikan. Para ilmuwan mulai mengemasi peralatan mereka, sebagian besar dari mereka sudah kembali ke rumah karena gangguan mental. Hanya 4 ilmuwan yang selamat.

Mereka akan dijemput dengan truk milik Nazi. Saat jemputan mereka datang, kepala pengurus mengatakan, dalam bahasa Jerman, "Maukah kau memainkan satu permainan terakhir dengan kami?"
Tiga ilmuwan setuju, dan anak – anak beserta pengasuh membuat lingkaran memutari mereka



"Sekarang, jika Anda takut, Anda mati ..."

Satu ilmuwan dengan ngeri berlari ke truk dan naik, dan dialah satu satunya ilmuwan yang kembali dalam keadaan sehat.




Manticore [ Арслан хүн иддэг Arslan khün iddeg ]

Manticore ialah makhluk yang berasal dari mitologi Persia, julukannya “man eater-pemakan manusia” [ Dalam bahasa timur tengah kuno, yaitu : kata مارتیا "Martya" yang berarti manusia dan خوار "Xwar" yang berarti memakan : Βάρἰκος Baricos dalam bahasa Yunani ].

Memiliki tubuh seperti seekor singa berwarna merah, berekor kalajengking dengan sengat yang mematikan, [ beberapa digambarkan berwajah mirip manusia ]



Manticore memiliki mata merah darah [ kadangkala biru menyala ], tiga baris deret gigi tajam dirahang atas dan bawah seperti ikan hiu, suaranya seperti terompet yang ditiup kencang, dan biasanya mereka mampu berbicara dalam bahasa sederhana seperti manusia. Manticore mampu melompat jauh dan makanan kegemarannya adalah daging manusia segar.

Makhluk kono ini sekilas mirip dengan Sphinx di Mesir. Cerita tentangnya pun berrvariasi pada setiap tempat. Ada yang mengatakan ia bertanduk, dan bersayap seperti sayap kelelawar. Ekornya seperti naga atau kalajengking, dan menembakkan duri beracun untuk melumpuhkan lalu membunuh korbannya, kakinya seperti kaki naga, tetapi yang paling populer seperti cakar singa.



Manticore sendiri berasal dari bahasa Inggris, terminologi dari bahasa latin Mantichora. Legenda tentang monster ini tersebar di daratan Eropa dan pertama kali diceritakan oleh Ctesias, seorang paranormal dari Yunani yang mengabdi pada raja Artaxerxes II.


Monster yang digambarkan oleh Ctesias yang disebut Martichoras berbentuk, seperti harimau, tetapi memiiliki tiga buah taring dan sengat pada ekornya yang digunakan untuk mempertahankan diri. Ketika monster ini terluka,dia bisa menembakan racun seperti panah yang terlepas dari busurnya.


Menurut mitologi India, Yunani, dan Persia, yang menyebutnya dengan Martichoras, makhluk ini berasal dari tanah India. Belakangan malah ada yang mengatakan, bahwa Manticore berada di hutan-hutan Asia, terutama di Hutan Indonesia persisnya *mulai ngaco, di indonesia sangat jarang mitos mahluk-mahluk seperti chimera atau hybrid, kalo digambarkan game dan film-film mahluk hybrid selalu bangunan-bangunan dan bukan hutan [ tapi mungkin karna udah dijinakan :'b dan memang sebenarnya Manticore itu dari Hutan indonesia :'D ]


Manticore memiliki keahlian membunuh mangsanya dengan cepat, ia akan memakan habis sampai ketulang dan darah sekalipun. Dulunya ia hidup di hampir semua dataran asia kuno.

Makhluk apapun akan mati terkena sengatnya, kecuali gajah, yang tidak mampu ia bunuh. Ketika sengat-sengat itu telah diluncurkan maka akan tumbuh sengat-sengat baru, ia memproduksi sendiri senjata mematikan itu.

Alasan beberapa orang mempercayai monster ini walaupun belum pernah ada bukti-bukti yang memperkuat keberadaannya, adalah monster ini pemburu yang sangat handal, tak terlihat atau terdengar oleh mangsanya.



Ketika ada seseorang yang hilang di dalam hutan dan tidak ditemukan mayatnya, kemungkinan itu adalah ulah dari sang Manticore

Buku Description of Greece karya seorang ahli agama dari Yunani bernama Pausanias menceritakan tentang Manticore