25/02/19
Home »
urban legend
» Story Story : See-saw
Story Story : See-saw
Ada seorang wanita yang tinggal di sebuah apartemen di lantai tiga, dia mempunya seorang bayi.
Suatu hari telefon berdering, ia mengangkatnya dan mendengar "Jungkat-jungkit Jungkat-jungkit, sebaiknya kamu mengunci semua pintumu Aku di lantai 1." Dia ketakutan dan mengunci semua pintu nya.
Telefon berdering lagi ia mengangkatnya dan mendengar suara yang sama lagi, "Jungkat-jungkit Jungkat-jungkit, lebih baik tutup semua jendelamu aku di lantai 2." Wanita itu menjatuhkan telepon dan menutup semua jendela, kecuali. . . jendela di ruangan bayinya. Telfon berdering lagi dan dia mendengar, "jungkat-jungkit Jungkat-jungkit, bersembunyilah aku di lantai 3". Wanita itu langsung bersembunyi.
Lalu wanita itu mendengar suara "Jungkat-jungkit Jungkat-jungkit" yang berasal dari kamar bayi. Dengan sangat perlahan dia berdiri dari tempat ia bersembunyi dan masuk ke ruangan bayinya.
Di sana ia melihat seorang pria dengan kepala bayinya di satu sisi dan tubuhnya di sisi lain.
Suatu hari telefon berdering, ia mengangkatnya dan mendengar "Jungkat-jungkit Jungkat-jungkit, sebaiknya kamu mengunci semua pintumu Aku di lantai 1." Dia ketakutan dan mengunci semua pintu nya.
Telefon berdering lagi ia mengangkatnya dan mendengar suara yang sama lagi, "Jungkat-jungkit Jungkat-jungkit, lebih baik tutup semua jendelamu aku di lantai 2." Wanita itu menjatuhkan telepon dan menutup semua jendela, kecuali. . . jendela di ruangan bayinya. Telfon berdering lagi dan dia mendengar, "jungkat-jungkit Jungkat-jungkit, bersembunyilah aku di lantai 3". Wanita itu langsung bersembunyi.
Lalu wanita itu mendengar suara "Jungkat-jungkit Jungkat-jungkit" yang berasal dari kamar bayi. Dengan sangat perlahan dia berdiri dari tempat ia bersembunyi dan masuk ke ruangan bayinya.
Di sana ia melihat seorang pria dengan kepala bayinya di satu sisi dan tubuhnya di sisi lain.