Awalnya kitab ini bertuliskan dalam teks arab, grimoire ini berukuran agak besar yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol dan kemudian ke bahasa Latin, yang pada saat itu mendapatkan judul baru yakni "Picatrix." Meskipun buku ini menjadi sangat berpengaruh pada sihir Barat, termasuk penyihir Renaisans Cornelius Agrippa dan Marsilio Ficino, tidak diketahui siapa awalnya yang menulisnya, meski sudah berspekulasi bahwa pengarangnya mungkin seorang ahli matematika Andalusia bernama Ahmad Al-Majriti.
Salah satu fitur Picatrix yang paling menonjol dan cukup mengganggu, yakni seringkali disebut adanya penggunaan berbagai bahan aneh yang digunakan dalam berbagai mantra yang terdapat di dalam halaman kuno. Bahan yang sering berulang yang dibutuhkan untuk menciptakan ramuan sihir untuk ritual dan mantranya mencakup darah, sperma, ludah, kotoran telinga, air mata, kotoran manusia, urin, dan materi otak, baik dari manusia maupun hewan, serta berbagai jenis bau dari bahan yang menciptakan asap dan menyengat. Ada juga yang memerlukan sejumlah zat halusinasi dan zat psikoaktif, seperti ganja, opium, dan banyak zat pengubah pikiran lainnya yang berasal dari tumbuhan. Mungkin tidak mengherankan sama sekali bahwa penggunaan sihir Picatrix, dan dengan semua minuman dan obat yang memuakkan ini, dikatakan sering menimbulkan efek samping yang mengerikan seperti tekanan mental yang dalam, kegilaan, pingsan, penyakit yang melumpuhkan, keadaan koma, dan bahkan kematian.
Sumber :Ancient code/picatrix Ancient manuscript teaches obtain energy cosmos
Dan emosianisme