25/02/19

URBAN LEGEND : The Chair Grandmother


aku pernah mendengar sebuah Cerita terkenal dari nenekku, tentang wanita tua yang duduk di kursi goyang.

Kabarnya, di dalam sebuah Hutan utara, ada sebuah paviliun kecil, Hutan itu sangat hitam, kelam dan kau tidak akan menemukan binatang apapun disana, karena konon katanya Hutan itu tak berpenghuni kecuali seorang wanita tua di kursi Goyang.

Kabarnya, siapapun yang berani masuk ke dalam Hutan itu tidak akan bisa keluar hidup-hidup.
Ini di mulai dari seorang gadis kecil yang tersesat di hutan itu, awalnya dia berpikir, akan lebih cepat bila dia melewati sebuah hutan untuk sampai di desa seberang.
Awalnya dia merasa tidak ada yang aneh dari Hutan yang dia lewati, hingga sampai dia mulai merasa aneh karena sejauh apapun dia memandang dia tidak merasakan kehangatan sinar matahari sedikitpun padahal saat itu waktu masih menunjukkan siang hari.

Dengan perasaan yang mulai bercampur aduk, gadis itu tetap berjalan dan merasakan desahan nafas setiap langkahnya, seperti semua pohon yang ada di sekitarnya sedang mengawasinya.
Perlahan namun pasti, gadis itu mulai berjalan semakin cepat dan cepat, hingga dia melihat sebuah paviliun kecil di depan matanya.
Dengan penuh penasaran gadis itu mulai mengetuk pintu paviliun itu, namun dia tidak mendengar jawaban apapun disana.

Gadis itu menatap kesana kemari, namun dia tidak menemukan apapun atau siapapun.

Akhirnya dengan terpaksa gadis itu membuka pintu itu yang ternyata tidak di kunci, gadis itu sangat lelah.
dia mulai melihat kesana kemari dari apa yang ada dalam Paviliun kecil itu, hanya perabotan tua dan berdebu sejauh mata memandang, hingga dia melihat sebuah kursi tua yang bergoyang.

Gadis itu berjalan pelan menuju kursi itu, namun dirinya tidak melihat ada yang aneh.

Dengan perasaan tidak enak, gadis itu berjalan menuju pintu. Sebelum matanya kaku memandang seorang Nenek Tua yang menarik tanganya dari kursi itu, yang sebelumnya dia tidak melihatnya duduk disana.

Wajahnya pucat dengan kerutan yang banyak, matanya putih tersenyum menatap gadis itu.
Dengan perasaan ketakutan gadis itu berusaha menariknya, namun semakin dia mencoba menarik tanganya, wanita tua itu semakin mencengrkam tangan gadis itu dan menariknya ke dalam pelukanya.
Gadis itu tidak berdaya dalam pelukanya, sebelum wanita itu mulai mencabut genggam pergenggam rambut gadis itu yang bisa dia tarik.

Gadis itu berteriak merintih menahan sakit.
Kepala gadis itu penuh dengan darah dan daging kepala yang tercabik namun dia masih bisa bernafas meski merasakan kesakitan luar biasa.
Wanita tua itu menyeretnya dan kemudian memasukkanya dalam sebuah almari tua. Sebelum menutup almarinya, wanita itu mengatakan dengan suara parau “Sebuah Boneka tidak boleh berbuat jahat!! Boneka –tetaplah sebuah boneka, hanya pantas berada dalam almari!!”

Konon katanya wanita tua itu selalu menganggap siapapun yang masuk dalam rumahnya adalah sebuah boneka, dan sebuah boneka harusnya berada dalam sebuah Almari.

NB: ini adalah sebuah cerita Dongeng dari Norwegia untuk membuat seorang anak agar tertidur, konon bagi siapapun yang membaca atau mendengar cerita ini, bila terlalu mengkhayati dan membayangkan sosok wanita tua itu.. maka dia akan datang, mengunjungi kamarmu.. untuk mengatakan. “Simpanlah bonekamu dalam almarimu!! Nak..”