Jojo, bersama keluarganya menikmati setiap wahana bermain, mereka membeli ice cream, balon warna-warni dan tertawa saat bermain lempar gelang dengan ayahnya.
Ketika, tiba-tiba Jojo, melihat sesuatu di balik komedi putar. “Ayah!! Sepertinya aku melihat Badut.”
Ayahnya terdiam, melihat kemana arah matanya, ibunya juga terlihat bingung, karena apa yang dia lihat, tidak ada apa-apa disana kecuali hamparan keramaian. Tidak ada sosok badut atau apapun.
“Jojo. Sepertinya sudah waktunya pulang. “ ucap ayahnya sembari membelai rambut Jojo yang masih menatap Badut yang tersenyum menyeringai dengan melambaikan tanganya.
**
Jojo tersenyum, berjalan turun dan membukakan pintu itu.
Badut itu menyeringai semakin lebar, kemudian berjalan mendekati Jojo, dan Badut itu berbisik “ayo nak. Mau kah kau bermain denganku?”
Jojo menutup pintunya, berjalan menuju kamar ayahnya, membangunkanya dan menarik paksa ayahnya untuk ikut bermain, ayahnya yang masih terlihat letih, tampak tidak bersemangat dan meminta Jojo untuk kembali tidur, sebelum ayahnya kembali memejamkan matanya. Jojo mengatakan, “ayah, badut itu ada disini, dan dia ingin bermain dengan kita.”
ayahnya segera membuka mata dan melihat anaknya, Jojo berdiri tepat di sisi seseorang yang berkostum Badut, menyeringai dan berbisik “ayo. Kita bermain”
**
Pagi hari. Koran harian Lokal menulis sebuah berita tentang pembunuhan yang sadis yang di lakukan seorang bocah, terhadap kedua orang tuanya. Dimana dia memotong—tubuhnya, sebelum akhirnya bunuh diri dan melompat dari lantai 2.
Namun kepolisian masih belum yakin akan pelaku yang merupakan seorang bocah, di duga kepolisian mengetahui sesuatu, dan satu hal lagi. Di temukan sebuah foto, sebuah Wik dengan pakaian badut di kamar Bocah lelaki itu.
Rumor menyebut, ini adalah sebuah penyakit kejiwaan yang di sebut dengan “the Clown Syndrome”.
SC : supernatural.uk