Segera saja aku berkeliling dan memeriksa seluruh pelosok rumah, kalau-kalau ada penyusup masuk tapi aku tak memergoki siapapun. Kuamati lekat-lekat gambar di kaca itu dengan heran, lalu kuhapus hingga bersih.
Kemudian sebelum aku kembali masuk ke shower, sekali lagi aku memeriksa ke seluruh rumah, ke setiap kamar serta koridor dan tak lupa memastikan semua pintu sudah terkunci. Namun sekeluarnya aku dari shower, kulihat gambar game hangman itu sudah muncul lagi di kaca kamar mandi. Maka dengan iseng ku goreskan huruf 'h' di sampingnya.
Esok harinya, ketika aku hendak mandi, di samping huruf 'h' yang ku tulis muncul huruf 'e', maka aku pun terus melanjutkan permainan hingga akhirnya aku menang setelah menebak keseluruhan kata kuncinya yaitu 'hello'. Permainan ganjil ini terus berlangsung untuk beberapa lama, dan akulah yang selalu menang. Sejujurnya, aku akui ini cukup menyenangkan, memiliki teman hantu kecil di rumah.
Suatu kali, sehabis mandi, kulihat permainan hangman babak baru muncul di kaca, tergambar di lapisan uap sebuah tiang gantungan beserta tiga deret tempat huruf kosong di bawahnya. Aku menebak huruf 'A', dan pada kegiatan mandiku yang selanjutnya, kulihat gambar kepala muncul di tiang gantungan. Kemudian aku menebak huruf 'R', dan gambar tubuh yang selanjutnya muncul. Aku menebak lagi dan aku salah lagi, lalu gambar tangan pun muncul. Tibalah pada tebakan terakhir, dan aku menuliskan huruf 'O'. Setelah itu aku diam menunggu hingga kulihat gambar kaki muncul di sana, bersamaan dengan itu, jawabannya pun ikut muncul mengisi tiga deret tempat kosong dibawahnya, yang ternyata adalah kata 'Bye'. Segera saja kuhapus semua gambaran tersebut, namun setelah kacanya bersih dari uap, aku sungguh terkejut saat kulihat sosok si hantu tiba-tiba sudah berada di belakangku, dan rupanya ia bukan hantu anak kecil seperti yang selama ini ku kira, melainkan hantu buruk rupa nan jahat. Aku langsung melarikan diri, dan semenjak itu aku tidak pulang ke rumah lagi. Aku tak tahu harus berbuat apa.