Beberapa minggu yang lalu , mereka mulai memukuli dan menghinaku dan aku benar-benar tidak menyukainya. Aku sering pulang dengan mata biru atau hidung berdarah. Guru-guru pun tidak melakukan apa-apa, karena itu bukan urusan mereka.
Hidupku akan menjadi neraka.
Ya , hidup aku akan menjadi buruk jika tidak ada Ibu. Ibuku selalu ada untukku , dia selalu memerhatikan aku . Aku bisa menceritakan semuanya, dan kemudian dia memberiku saran . Aku lakukan saran ibu dan itu berhasil. Mereka tidak hanya berhenti , mereka bahkan pergi menjauh dariku. Ketika aku mulai menceritakan tentang teman sekelasku, ibu memberiku banyak nasihat yang baik . Ibuku adalah yang terbaik . Tapi hari ini, seorang anak yang baru masuk ke kelasku dan bersikap sombong terhadapku, sehingga dia dan mereka mulai lagi memukulku lagi. Setelah aku menghadapi cobaanku, aku pulang ke tempat itu dengan hidung berdarah.
Kemudian, aku mengatakan itu kepada Ibu .
" Bagaimana sekolahmu, Sayang?"
" Mengerikan . Ada murid baru di kelasku dan dia mengatur teman-teman untuk melawanku. "
" Oh…. Apakah mereka memukul hidungmu lagi ? "
Aku mengangguk .
" Anakku yang malang. "
Aku duduk di sampingnya dan menatap Ibu dengan mata yang bersemangat .
" Anakku, kamu harus membunuh mereka semua . "
" Baik , aku akan melakukannya ,Bu , " bisikku pelan, sehingga orang lain yang ada di kuburan tidak bisa mendengarku.
Sementara aku berdiri dan pulang ke rumah, aku hanya berpikir :
Ibuku adalah yang terbaik .