16/03/19

St. Cecillia [ Pennsylvania ]


Nama ku James, aku lahir dan dibesarkan di sebuah kota kecil dibagian barat daya Pennsylvania.. tidak banyak hal yang menarik untuk dilakukan disini.. Jadi, setiap hari sepulang sekolah.. aku hanya pergi duduk dan mengobrol dengan temanku Rob di depan tangga gereja St. Cecillia..

Meskipun gereja ini sudah lama di tinggalkan, namun masih tetap saja terlihat indah.

St. Cecillia dibangun pada tahun 1900-an dan menjadi gerja Katolik utama di kota.. Gereja ini juga pernah dijadikan sekolah katolik oleh pemerintah setempat.. Pada tahun 50-an, paroki [-- jemaah gereja --] gereja ini bergabung dengan gereja lainnya, dan St. cecillia kehilangan pamor sebagai gereja utama.. Jadi, setelah saat itu, gereja St. Cecillia tidak pernah lagi digunakan sebagai tempat ibadah dan ditinggalkan begitu saja..

Semenjak itu, St.Cecillia sering digunakan oleh gelandangan gelandangan yang menerobos masuk kedalam untuk tidur.. bahkan ada kalangan satanism yang melakukan ritual ritual jahat didalam gereja.. Rumor yang lebih terkenal lagi adalah meskipun gereja ini sudah lama ditinggalkan altar gereja ini tetap bersih.. Patung Jesus terlihat seperti menangis darah.. dan masih banyak rumor rumor menakutkan lainnya.. Rumor ini terkenal dikalangan masyarakat dan hanya sebagian yang berani mencoba masuk ke dalam..

Lebih dari 50 tahun, sudah banyak orang yang membeli tempat itu dengan niat untuk merenovasi gereja ini .. namun, setiap orang yang membeli gereja ini.. selalu meninggal secara tiba tiba sebelum berhasil merenovasi gereja ini..

Setelah sekian lama, akhirnya pemerintah kota memutuskan untuk merobohkan bangunan ini.. para warga tidak setuju dengan penghancuran gereja.. Ketika tersiar kabar kalau masyarakat akan menerima uang dari pembongkaran gereja.. mereka menjadi setuju dilaksakan pembongkaran ini..

Jadi.. sebelum gereja ini dibongkar.. aku dan Rob akan menerobos masuk ke dalam untuk melihat sendiri rumor rumor yang beredar.. kami melakukan aksi ini pada Rabu tengah malam , dan untuk menghindari kecurigaan masyarakat.. kami memakai baju seperti gelandangan..

Kami sudah menyiapkan senter dan Rob, dia membawa kamera sekali pakai miliknya.. kami pun menerobos masuk dari jendela di sisi kanan gereja..

dan tampaknya gereja ini berhubungan dengan kantor pastur di dalam gereja..

karena saat kami masuk melalui jendela itu.. kami tiba di satu ruang kecil dengan kursi , meja dan peralatan kantor yang ditinggalkan..

kami keluar dari ruang itu, menjelajah isi gereja.. Kau tau, bangunan ini benar benar sangat luar biasa.. meskipun banyak kotoran dan bangkai hewan pengerat dimana mana.. banyak simbol simbol aneh tertulis di dinding dan di lantai..

satu lagi, di dalam gereja ini juga banyak tanaman menjalar di sepanjang dinding..

dan akhirnya... kami tiba di Kapel [-- Altar --], dan Wow!! kami melihat satu pohon dengan tinggi 7 kaki [-- 7 kaki = 2 atau 3 meter] tepat disebelah patung Jesus..

rumor yang beredar ternyata benar.. Altar gereja ini masih terlihat sangat bersih, dan patung Jesus seperti mengeluarkan air mata berwarna merah darah..

Saat rob sedang asik memotret altar untuk dijadikan bukti kebenaran soal rumor yang beredar..

aku mendengar suara derap langkah diujung lorong sebelah kanan.. aku pikir itu hanya seorang gelandangan... dan perlahan muncul sebuah sosok perempuan..

perempuan itu sangat kurus, wajahnya tertutup tudung.. namun, aku bisa melihat tulang pipinya terlihat menonjol .. dan bagian menyeramkannya adalah.. kakinya tidak menapak tanah.. ia seperti melayang..

aku menuju ke depan altar, menghampiri rob agar keluar dari gereja ini.. Rob pun setuju karena ia sudah mendapat banyak bukti soal rumor yang beredar.. saat kami berbalik.. wanita yang ku lihat tadi tepat berada di depan kami.. kami berusaha tenang.. sampai wanita itu mengadah dan wajahnya mulai terlihat..

Matanya hitam, dengan gigi taringnya dan dia menatap penuh amarah ke arah kami.. Kami bergegas lari dari altar itu..

dan kau tau.. saat itu pula gedung gereja perlahan runtuh.. kami terus berlari ke tempat kami masuk.. wanita itu kini terlihat lebih menyeramkan.. dia semakin cepat.. untungnya kami bergegas meloncat ke arah jendela tempat kami masuk..

aku dan rob segera menuju kerumah ku.. untuk membersihkan luka luka di badan kami.. dan foto foto di kamera rob.. semuanya tidak bisa dibuka.. walaupun bisa dibuka.. tidak menunjukkan apapun.. semuanya hanya gelap.. ini aneh , karena aku melihat sendiri saat di dalam gereja itu.. foto foto dikamera rob tidak bermasalah sedikitpun.. bahkan hasil fotonya sangat terang..

dan.. entah kenapa proyek pembongkaran gereja ini dihentikan..



satu lagi.. setiap akku melewati gereja itu.. aku bisa melihat sosok wanita menatap dari jendela.. dan setiap aku melihatnya.. dia selalu menyeriingai ke arahku..

Jadi, ketika kalian berniat untuk mengunjungi atau berpetualang di dalam bangunan yang sudah lama ditiinggalkan.. pikirkan lagi