02/03/19

CREEPYPASTA : FALLERS

Beberapa dekade belakangan, orang mulai berjatuhan dari langit, tubuh-tubuh mereka telanjang dan wajahnya selalu menampakan ekspresi menyeringai gembira.

Pada mulanya hanya beberapa, tapi kemudian ratusan bahkan ribuan tubuh akan berjatuhan sekaligus, menimpa mobil-mobil, dan bertumpukan di jalan raya. Dari penelitian yang baru-baru ini dilakukan, terungkap fakta aneh bahwa ternyata mereka sepenuhnya manusia, namun tubuh mereka tak lagi dialiri darah, tak memiliki organ dalam, bahkan jantung sekalipun. Sayangnya, tak seorangpun bisa menjelaskan mengapa wajah mereka selalu menampakan seringai bahagia ataupun darimana asal mereka jatuh.

Hingga kemudian seorang wanita yang bertempat tinggal di Costa Rica melaporkan sesuatu yang amat janggal dan paling mengganggu. Ia mengaku mengenali salah satu tubuh yang berjatuhan itu sebagai seorang kerabatnya yang telah lama meninggal ketika ia masih remaja dulu. Lalu setelahnya, semakin banyak tubuh yang dikenali. Dan masyarakat pun mulai memunguti jasad orang-orang tercinta mereka yang telah diumumkan dari video yang tersebar, atau dari tumpukan mayat, dan juga dari krematorium.

Entah bagaimana jasad mereka bisa berjatuhan dari langit. Dan yang lebih menggelisahkan adalah, tak berapa lama setelah jasad mereka dikubur, lagi-lagi mereka akan kembali jatuh berhamburan ke bumi. Seolah tak dapat dihentikan, bagaimanapun caranya.

Semenjak itu, banyak orang yang tewas akibat tertimpa mayat, dan setelah dimakamkan, tubuh mereka pun akan ikut berjatuhan. Salah satu korban fenomena ini adalah ibuku, ia tewas terhimpit setelah mobilnya tertimpa seonggok mayat. Satu minggu kemudian, di televisi kulihat berita yang menayangkan sesosok mayat tersangkut di jendela sebuah pesawat. Aku menyaksikan wajah menyeringai ibuku di layar Tv, ia tampak sangat bahagia dari yang pernah kulihat sebelumnya.

Mereka bilang, jika neraka penuh maka yang sudah mati akan berkeliaran di muka bumi. Lalu bagaimana jika surga juga sudah penuh?

Credited to : dastard82
Source : Reddit