"Siapa kau?"
Dirimu terus berkicau.
"Apakah aku cantik?"
Sesaat air matamu menitik.
"Kita teman, bukan?"
Tak bisa memberi jawaban.
"Aku ingin istirahat."
Tak apa jika bisa membuatmu sehat.
Lima pil putih,
Satu tenggakan.
Mulutmu berbuih,
Senyum kemenangan.
Kali ini hanya menunggu.
Mereka akan menemukan jasadmu.
Di depan meja rias.
Tempatmu biasa berhias.
Ini adalah keputusan yang berat,
Mati atau hidup sengsara.
Tak ada yang bisa kuperbuat,
Kecuali melakukan hal yang sama.
Dunia bawah, 10:45, 8814.